Target Tuntas Tahun Ini, Proyek Koneksi Jaringan Air Bersih di Gresik

Target Tuntas Tahun Ini, Proyek Koneksi Jaringan Air Bersih di Gresik

Nasional | jawapos | Senin, 26 September 2022 - 23:04
share

JawaPos.com- Koneksi jaringan pipa air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik yang mengarah ke Desa Kedanyang, Kebomas, sudah tuntas. Pengerjaan pipa yang akan terhubung ke reservoir Bunder itu tinggal yang ke arah Masjid Agung. Rencananya, pengerjaan dilakukan awal bulan depan.

Pipa yang mengarah ke Desa Kedanyang tersebut sudah sepenuhnya selesai ditanam. Rekondisi jalan bekas galian pipa pun sudah dilakukan hingga titik Taman Graha Bunder Asri atau tepi Jalan dr Wahidin Sudirohusodo. Namun, pipanisasi itu untuk sementara terhenti lantaran menunggu pengerjaan selanjutnya.

Pipa itu akan di-crossing memotong Jalan dr Wahidin Sudirohusodo. Sebab, jalur pipa dari reservoir Bunder ke Masjid Agung menggunakan lajur sisi utara jalan. Nanti pakai crossing memotong jalan. Tapi, pakai bor dalam tanah, ucap Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Gresik Ida Lailatus Sadiyah.

Pengerjaan itu akan dimulai Oktober. Kemudian, pengerjaan akan dilakukan saat malam. Dengan demikian, aktivitas lalu lintas di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo tidak mengalami gangguan. Titik crossing itu berada di depan pintu timur Icon Mall. Tepat di depan pipa dari arah Kedanyang, jelasnya.

Target pekerjaan akan selesai pada akhir tahun ini. Pipa sepanjang 25,9 kilometer tersebut bakal menyambungkan arah kota ke titik reservoir Bunder. Pengerjaan koneksi antar jaringan tersebut menggunakan anggaran dari APBN melalui dana alokasi khusus (DAK) dengan nilai Rp 33 miliar.

Sementara itu, APBD digunakan untuk pembangunan reservoir Bunder senilai Rp 6 miliar. Dua sumber anggaran itu akan lebih mengoneksikan jaringan pipa air di wilayah perkotaan.

Nanti reservoir itu menampung air dari rumah pompa di Cerme dan Giri. Suplai air dari dua tempat itu ditampung di reservoir Bunder untuk dialirkan ke tiga titik. Yakni, aliran ke Duduksampeyan dan Manyar akan menggunakan existing. Sementara itu, satu titik akan dialirkan ke wilayah perkotaan.

Meski pengerjaan dilakukan dengan crossing bawah tanah, galian pipa tetap dilakukan dari atas.

Topik Menarik