Trending Topik Rumor Presiden China Xi Jinping diKudeta Militer

Trending Topik Rumor Presiden China Xi Jinping diKudeta Militer

Nasional | law-justice.co | Minggu, 25 September 2022 - 16:43
share

Adanya berita trending bahwa setelah tidak ada penerbangan komersial yang terbang di atas ibu kota Beijing pada hari Sabtu (24/9), dengan laporan yang belum diverifikasi mengklaim semua kereta api dan bus juga dibatalkan dari Beijing.

Kabar ini semakin menguat kecuriaan ada apa dengan pemimpin ChinaXi Jinping , ditambah lagi ungahan video di twiter konvoi kendaraan militer China yang antri sampai 80 km.

Presiden China Xi Jinping masuk ke dalam trending topik Twitter terkait laporan yang tidak berdasar bahwa dia berada di bawah tahanan rumah dan bahwa China berada di tengah kudeta militer.

Minggu (25/9/2022) hari ini Xi dan frasa #ChinaCoup menjadi buah bibir di media sosial setelah puluhan ribu pengguna menyebarkan desas-desus yang belum dikonfirmasi kebenarannya mengenai presiden Xi Jinping yang ditahan dan digulingkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China.

Sementara itu, situs web Bandara Ibukota Beijing memang menunjukkan bahwa beberapa penerbangan keluar dari ibu kota China telah dibatalkan, tapi banyak juga yang masih terjadwal atau sudah mendarat.

"Rumor baru yang harus diperiksa, Apakah Xi Jinping di bawah tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand baru-baru ini, para pemimpin dari Partai Komunis China seharusnya telah mencopot Xi dari penanggung jawab Angkatan Darat Partai. Kemudian tahanan rumah menyusul, tweet Subramanian Swamy, politisi India.

Mantan pejabat Departemen Pertahanan untuk China, Taiwan dan Mongolia, Drew Thompson menggambarkan desas-desus itu sebagai "kebohongan belaka"

"Rumor bahwa Xi Jinping telah ditangkap memiliki alasan karena ini adalah momen politik yang sensitif di China, tulis Thompson.


"Diskusi terbuka tentang oposisi terhadap Xi membuat desas-desus itu masuk akal. Meskipun kurangnya bukti bahwa Xi menghadapi oposisi internal, tetapi spekulasi tetap ada, imbuhnya.


Di samping itu, Frida Ghitis, mantan koresponden CNN, juga menepis "rumor liar" yang keluar dari China.

"Media sosial ramai dengan klaim bahwa telah terjadi kudeta di China, bahwa Xi Jinping berada di bawah tahanan rumah. Tetapi tidak ada bukti bahwa ini benar, ujar Ghitis.

Baru-baru ini, Presiden Xi menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, di mana ia juga mengadakan pembicaraan dengan presiden Rusia Vladimir Putin.

Isue ini dimulai karena ada Video di akun twitternya tentang se
Media sosial Twitter pasti sudah ada bantahan dari sejumlah pihak

tetapi sejauh ini kabar tersebut belum dapat verifikasi dari partai berkuasa dan media pemerintah Cina dilansir Minggu 25 September mengunggah video di akun twitternya telah bergerak dan mengambil alih Beijing dalam ceritanya yang menuliskan terjadi antrian kendaraan militer sepanjang 80 KM mulai dari huan lain

Dalam video tak begitu jelas kendaraan yang disebut antrian sepanjang 80 KM tersebut tidak dijelaskan mengenai kapan waktu pengambilan video tersebut agar chinagot

kemudian menjadi trending di media sosial dikabarkan sejumlah penerbangan komersial ke Beijing dibatalkan pada satu 24 September sementara itu situs web bandara ibukota Beijing memang menunjukkan bahwa beberapa penerbangan keluar dari ibukota China telah dibatalkan tapi banyak juga yang masih terjadwal atau sudah mendarat di sisi lain muncul rumor bahwa jenderal tentara pembebasan rakyat,

Antian Militer 80 Km dan 6000 penerbangan dibatalkan ternyata angka 60 % belaka

Di antara banyak lainnya, klaim dengan video ini juga dibagikan oleh aktivis Tiongkok Wanjun Xie. Dia menulis bahwa bagian depan konvoi telah mencapai Huailai dekat Beijing, sedangkan ujungnya berada di Zhangjiakou di Provinsi Hebei, dan oleh karena itu konvoi itu menempuh jarak 80 km.


Namun, video yang dibagikan dengan klaim tersebut berdurasi kurang dari 1 menit yang menunjukkan beberapa kendaraan militer di jalan, sehingga klaim konvoi militer sepanjang 80 km tidak dapat dibuktikan.

Peristiwa lain yang menambah spekulasi adalah pembatalan penerbangan skala besar di bandara Beijing. Telah dilaporkan oleh banyak orang bahwa sekitar 6000 penerbangan telah dibatalkan di bandara, dengan klaim bahwa penerbangan di atas Beijing telah dibatalkan untuk operasi militer mengingat kudeta. Beberapa laporan mengatakan bahwa 60% penerbangan dibatalkan, bukan 6000.

Namun, tidak dapat diverifikasi apakah pembatalan tersebut terkait dengan dugaan kudeta di Beijing, atau karena alasan lain. Ada beberapa laporan yang mengklaim bahwa penerbangan dibatalkan karena latihan militer yang diumumkan sebelumnya.

Aktivis dan penulis Jennifer Zeng, yang juga telah membuat klaim pada konvoi militer sepanjang 80 km ke Beijing, mentweet hari ini bahwa rumor tentang penangkapan Xi tidak benar.

Topik Menarik