Saatnya MA Bersih bersih

Saatnya MA Bersih bersih

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 24 September 2022 - 07:08
share

Sungguh memprihatinkan. Hakim Agung yang diharapkan jadi penjaga hukum di negeri ini, kena OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Memang yang kena OTT adalah oknum, tetapi ini bisa merusak citra Mahkamah Agung (MA). Bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap benteng terakhir lembaga peradilan.

Lebih menyedihkan lagi, oknum Hakim Agung itu kena OTT karena menerima suap pengurusan perkara. Dan, ini bisa menyebabkan, rakyat kecil yang punya persoalan hukum, pesimis saat berurusan dengan lembaga peradilan. Mereka beranggapan, hanya orang-orang berduit yang bisa menang di pengadilan.

Kasus suap yang menyeret oknum Hakim Agung juga menunjukkan bahwa ternyata masih ada aparat penegak hukum yang menjual keadilan demi uang.

Oleh karena itu, kita berharap, kasus OTT ini bisa jadi momentum bagi pimpinan MA untuk melakukan bersih-bersih di institusinya.

Kalau ada orang-orang yang dinilai integritasnya rendah, maka cepat keluarkan dari MA.

Sudah saatnya pula pimpinan MA membersihkan institusinya dari makelar kasus.

Sebab, dengan iming-iming tertentu, makelar kasus akan terus merayu aparat penegak hukum agar kasus yang mereka urus, dimenangkan.

Semakin tinggi integritas aparat penegak hukum, semakin sulit ditembus atau dirayu makelar kasus.

Oleh karena itu, kita berharap, ke depan, orang-orang yang jadi penjaga hukum di MA adalah mereka yang berintegritas tinggi dan cinta keadilan.

Ini sangat penting untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.

Jadi sekali lagi kita berharap, aparat penegak hukum, baik di MA, pengadilan tinggi maupun pengadilan negeri tak mudah tergoda iming-iming atau rayuan maut makelar kasus.

Kalau aparatnya bersih, antikorupsi dan antisuap, MA tidak akan pernah bisa dimainkan siapapun.

Topik Menarik