Si Cantik Mischa Hasnaeni Moein Tersandung Kasus Korupsi, Kok Bisa?

Si Cantik Mischa Hasnaeni Moein Tersandung Kasus Korupsi, Kok Bisa?

Nasional | koran-jakarta.com | Jum'at, 23 September 2022 - 17:51
share

Jakarta - Pengusaha dan juga merangkap politisi Mischa Hasnaeni Moein tersandung kasus korupsi. Hasnaeni yang juga mantan artis dan dijuluki sebagai wanita emas itu kini ditahan Kejaksaan Agung.

Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical Mischa Hasnaeni Moein ditetapkan sebagai tersangka Kamis (22/9) kemarin karena diduga terlibat dalam kasus jual beli proyek dengan PT Waskita Beton Precast (WBP). Dalam kasus ini Hasnaeni disebut menawarkan pekerjaan ke PT Waskita Beton Precast dengan syarat PT Waskita membayarnyasejumlah uang kepada PT MMM dengan dalih penanaman modal.

Adapun pekerjaan yang ditawarkan senilai Rp 341 miliar. Nah atas permintaan tersebut yang diminta oleh Dirut PT MM yaitu saudara H, PT WBP menyanggupi. General Manajer PT WBP membuatkan invoice pembayaran agar seolah-olah telah membeli material pada PT MMM. Sehingga atas dasar tagihan fiktif dari PT MMM maka PT WBP menyerahkan uang senilai Rp16,844,363,402. Belakangan diketahui bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi.

Atas perbuatannya para tersangka disangka melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Tidak Penuhi Panggilan

Sebelum ditahan pihak Kejaksaan, Hasnaeni Moein telah diminta memenuhi panggilan pihak Kejaksaan, Namun karena tidak pernah dipenuhi, maka akhirnya Kejaksaan melakukan jemput paksa. Dalam proses jemput paksa, Hasnaeni Moein pun teriak-teriak karena tidak terima diperlakukan sebagai koruptor.

Dalam kasus ini, Hasnaeni disangkakan dengan Pasal 2, Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Total ada tiga tersangka yang ditetapkan hari ini, selain Hasnaeni, penyidik juga menetapkan Kristiadi Juli Hardjanto, selaku pensiunan Karyawan BUMN PT Waskita Beton Precast dan Jasot Subana, selaku Direktur Utama PT Waskita Beton Precast yang berstatus tahanan KPK.

Sebelumnya, penyidik telah menetapkan empat orang tersangka, yakni yakni Agus Wantoro, Benny Prastowo, Agus Prihatmono dan Anugriatno. Sehingga total ada tujuh tersangka.

Sebelumnya, pada Selasa (26/7), Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebutkan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana di PT Waskita Beton Precast, Tbk sebesar Rp 2,5 triliun.

Wanita kelahiran Makassar, 17 Juli 1976 ini dikenal sebagai pribadi gigih untuk mewujudkan keinginannya. Hasnaeni juga dikenal kerap pindah partai dan tak kapok ikut Pilkada.mHasnaeni pertama kali terjun ke dunia politik tidak mengikuti jejak ayahnya, Max Moein di PDIP.

Pasalnya, Hasnaeni memutuskan untuk bergabung dengan Partai Hanura. Namun, Hasnaeni kemudian menyeberang dan bergabung dengan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) yang didirikan oleh Ryaas Rasyid. Hasnaeni dipercaya menjadi salah satu pemimpin dalam partai ini.

Namun beberapa tahun kemudian pindah dan bergabung dengan Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Di sini, dia pernah menjadi salah satu caleg DPR RI.

Hasnaeni pernah mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2012. Impian Hasnaeni menjadi Gubernur DKI Jakarta pupus setelah dirinya ditipu sejumlah partai gurem non parlemen.

Mundur ke tahun 2010, Hasnaeni pernah menjadi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan. Hasnaeni menggandeng Saipul Jamil, namun di pertengahan jalan ia mengundurkan diri. Pada akhirnya, Hasnaeni batal mendaftar menjadi calon Wali Kota Tangerang Selatan. (Berbagai sumber)

Topik Menarik