Bisa Untung! Warga di Kampar Diajak Budi Daya Tanaman Kelor
GenPI.co Riau - Warga di Kabupaten Kampar diajak untuk budi daya tanaman kelor di pekarangan rumahnya karena mempunyai nilai ekonomis.
Ketua Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Dapur Aru Nurhidayah Sari mengatakan pihaknya menampung tanaman kelor hasil budi daya warga dengan harga Rp 15 ribu per kilogram.
Bagi yang mempunyai daun kelor, kami bisa menampungnya, katanya dikutip dari Antara, Kamis (22/9).
Nurhidayah mengungkapkan Dapur Aru mempunyai usaha beragam produk yang berbahan baku kelor.
Berbagai produk tersebut untuk kecantikan seperti sabun, cokelat, tepung kelor dan berbagai produk lainnya.
Semua produk tersebut memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Selain itu juga memiliki dampak positif berupa peningkatan pendapatan bagi keluarga, bagi pembudidaya tanaman kelor.
Nurhidayah mengaku dalam memenuhi permintaan produksi ini, pihaknya hampir selalu kekurangan bahan baku.
Dia pun berharap masyarakat memanfaatkan pekarangan masing-masing untuk budi daya tanaman kelor.
Baleg DPR Usul DKJ Jadi Ibu Kota Legislasi, Kemendagri: Jangan Biarkan Pemerintah Saja di IKN
Supaya ketersediaan bahan bakunya tidak kekurangan, ucapnya. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: