Contoh Khutbah Jum`at Tentang Keutamaan Shalawat Nabi
JAKARTA, iNewsKarawang.id - Contoh khutbah Jumat yang bisa jadi referensi berikut ini membahas tentang keutamaan membaca Sholawat Nabi.
Sholawat merupakan ibadah mulia. Allah dan para malaikat-Nya juga menghaturkan shoalwat kepada Nabi SAW sebagaimana firman-Nya:
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan mengenai ayat tersebut bahwa Imam Bukhari mengatakan dari Abul Aliyah telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan shalawat dari Allah ialah pujian-Nya kepada Nabi SAW di kalangan para malaikat, dan shalawat dari para malaikat ialah doa mereka untuk Nabi SAW. Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yusalluna ialah memberikan keberkahan.
Berikut contoh khutbah Jumat yang bisa jadi referensi tentang keutamaan membaca sholawat Nabi dilansir dari laman nukotakediri:
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Marilah kita memperkuat keimanan kita dengan taqwa, senantiasa berusaha menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan Allah di manapun dan kapanpun kita berada.
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Membaca shalawat kepada Nabi memiliki keutamaan yang sangat besar. Orang yang membacanya akan mendapatkan rahmat, kemulian dan ampunan dari Allah subhanahu wataala. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
Artinya: Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalasnya dengan rahmat sepuluh kali lipat dan barang siapa bershalawat kepadaku 10 kali maka Allah membalasnya dengan rahmat seratus kali lipat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
Artinya: Barang siapa yang bershalawat kepadaku dengan kemauannya sendiri satu kali maka Allah akan membalasnya dengan pemberian rahmat 10 kali lipat dan menghapus 10 keburukannya dan mengangkat derajatnya 10 kali lipat.
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Dalam Q.S al Ahzab: 56 Allah taala berfirman:
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada kepada nabi, wahai orang-orang beriman bershalawat salamlah kalian kepada nabi.
Shalawat Allah dan para malaikat kepada nabi berbeda dengan shalawat kita kepada nabi. Shalawat Allah kepada Nabi artinya Allah memberikan rahmat kepada beliau. Shalawat para malaikat kepada Nabi artinya para malaikat memintakan ampunan untuk nabi. Sedangkan shalawat kita kepada nabi artinya kita meminta kepada Allah agar menambah keagungan untuk sayyidina Muhammad shallallahu alaihi wasallam-.
Adapun bacaan salam kita kepada nabi artinya kita meminta kepada Allah agar memberikan keamanan terhadap hal-hal yang khawatirkan oleh Nabi akan menimpa umatnya.
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Para ulama menyebutkan bahwa dalam membaca shalawat kepada nabi Muhammad haruslah dengan bacaan yang benar, agar mendapatkan pahala dari bacaan shalawat tersebut. Misalnya dalam mengucapkan () haruslah benar, jangan dibaca sin () karena dapat merubah maknanya.
Disyaratkan juga untuk tidak menambah ya () pada lafadz ) ). Karena lafadz dipergunakan untuk muannats (perempuan), sedangkan Allah maha suci dari berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Secara umum, umat Islam dianjurkan untuk membaca shalawat pada Nabi, kapan dan di manapun dia berada. Namun ada waktu-waktu tertentu yang memiliki kekhususan dalam membaca shalawat dan bahkan dalam sebagian waktu tersebut hukum membacanya adalah wajib; antara lain:
Setelah tasyahud akhir; imam SyafiI menyatakan wajib, sedangkan para ulama Malikiyah menyatakan sunnah. Setelah takbir kedua dalam shalat janazah
Ketika nama nabi disebut, Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
Artinya: Orang yang bakhil adalah orang yang nama saya disebut dihadapannya dan dia tidak mau bershalawat kepadaku
Ketika berdoa, Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
Artinya: Apabila salah seorang kalian berdoa hendaknya memulainya dengan pengagungan terhdap Allah dan memujinya kemudain bershalawat pada Nabi kemudaian berdoa dengan perkara yang dia kehendaki.
Pada hari Jumat; disunnah pada hari Jumat untuk memperbanyak membaca shalawat. Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:
Artinya: Barang siapa yang bershalawat kepadaku pada waktu ashar hari Jumat 8o kali maka Allah mengampuni dosa-dosanya 80 tahun (HR as Sakhawi dan lainnya)
Demikian contoh khutbah jumat yang bisa jadi referensi mengenai keutamaan membaca sholawat Nabi terutama di hari Jumat yang mulai dan penuh keistimewaan.
Wallahu A\'lam










