Putri Candrawathi Tak Ditahan, Kapolri Jangan Diskriminasi

Putri Candrawathi Tak Ditahan, Kapolri Jangan Diskriminasi

Nasional | BuddyKu | Senin, 12 September 2022 - 13:21
share

GenPI.co - Koordinator Advokasi Kebijakan Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia Ratna Batara Munti meminta kepada Polri melakukan pembenahan dalam penenganan hukum bagi perempuan.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang tidak ditahan atas alasan kemanusiaan dan memiliki seorang bayi.

Polri juga harus menghentikan praktik diskriminasi terhadap korban kekerasan seksual, ujar Ratna kepada GenPI.co, Senin (12/9).

Dirinya berpendapat demikian lantaran masih banyak perempuan yang didiskriminasi dalam pelayanan dan penegakan hukum berdasarkan status sosial.

Selain itu, membuka secara terang benderang kebenaran dibalik kematian Brigadir J , tuturnya.

Menurutnya, kerja profesional dan akuntabel harus dilakukan Polri agar masyarakat menaruh kepercayaan kepada institusi tersebut.

Khusus bagi lembaga negara yang menantau kasus pembunuhan Brigadir J, harus secara jernih mempertimbangkan seluruh fakta-fakta, ucapnya.

Ratna berpendapat penerapan analisis laporan dugaan kekerasan seksual juga perlu mempertimbangkan faktor relasi hubungan Putri dengan Brigadir J.

Oleh sebab itu, kepolisian harus menghadirkan ahli-ahli secara independen, untuk mencegah upaya perintangan proses hukum agar preseden sebelumnya tidak berulang, ujar Ratna.

Dia berharap kepolisian lebih ketat dalam mengimplementasikan hukum acara terkait penahanan.

Penahanan sejatinya dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan. Oleh karena itu syarat subjektif dalam penahanan harus betul-betul memperhatikan keadaan para tersangka, ucapnya.

Dengan demikian, dirinya meminta adanya kebijakan afirmasi bagi tahanan perempuan yang memiliki balita dan sedang menyusui.

Seperti diketahui, tersangka pembunuhan Brigadi J, Putri Candrawathi tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan memilki balita. (*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Topik Menarik