Mengenang Tragedi 9/11, Biden Sebut Serangan Teroris Masih Mengancam

Mengenang Tragedi 9/11, Biden Sebut Serangan Teroris Masih Mengancam

Nasional | jawapos | Minggu, 11 September 2022 - 21:40
share

JawaPos.com Pada 11 September 2001 (9/11) menjadi peristiwa kelam bagi Amerika Serikat ketika empat pesawat yang dibajak jatuh menewaskan hampir 3.000 orang. New York mencatat masa suram akibat serangan teroris saat itu. Kini setelah 2 dekade berlalu, Presiden AS Joe Biden masih mengingat peristiwa itu.

Joe Biden memperpanjang darurat 9/11. Ia memperingatkan ancaman serangan teroris masih terus berlanjut.

Saya melanjutkan selama satu tahun keadaan darurat nasional yang sebelumnya diumumkan pada 14 September 2001, dalam Proklamasi 7463, sehubungan dengan serangan teroris, kata Biden seperti dilansir dari Republic World, Senin (11/9).

Biden memperbarui darurat nasional 9/11 yang dinyatakan oleh mantan presiden George W. Bush pada tahun 2001 ketika World Trade Center diserang oleh teroris. Meski sudah lewat 2 dekade, Biden menegaskan ancaman teroris masih terus berlanjut.

Ancaman teroris di balik serangan yang merenggut nyawa 3.000 orang terus berlanjut, kata Biden dalam sebuah memo yang diterbitkan di Federal Register.

Kekuasaan dan otoritas yang diadopsi untuk menangani serangan harus terus berlaku setelah 14 September 2022, ungkapnya.

Deklarasi darurat 9/11 adalah di antara keadaan darurat lain yang diperpanjang Presiden Biden minggu ini. Selain itu, dia juga memperpanjang keadaan darurat nasional tentang kekerasan sektarian dan pelanggaran hak asasi manusia di Ethiopia yang dia nyatakan tahun lalu. Dia juga mengumumkan pembaruan keadaan darurat yang dideklarasikan oleh pendahulunya Donald Trump pada tahun 2018 sehubungan dengan ancaman campur tangan asing dalam atau merusak kepercayaan publik dalam pemilu AS 2020.

Tragedi 11 September ditandai setiap tahun dengan peringatan khusyuk bagi para korban sebagai pengingat bagi orang Amerika. Tak hanya tahun ini, Biden tahun lalu memberikan penghormatan kepada para korban pesawat yang dibajak yang dipaksa jatuh oleh teroris al-Qaida yang menggunakannya sebagai senjata melawan ibu kota AS.

Topik Menarik