BUMD Surabaya Disuntik Penyertaan Modal Rp 10 Miliar

BUMD Surabaya Disuntik Penyertaan Modal Rp 10 Miliar

Nasional | jawapos | Kamis, 8 September 2022 - 16:44
share

JawaPos.com- Pemkot Surabaya menyiapkan program pengembangan BUMD. Perusahaan daerah yang tidak optimal akan disuntik penyertaan modal. Dalam rencana APBD Perubahan (APBDP) 2022, dana penyertaan modal yang disiapkan berjumlah Rp 10 miliar.

Itulah yang disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam penyerahan nota keuangan tentang APBD Perubahan 2022 di rapat paripurna DPRD Surabaya kemarin (7/9). Eri menyampaikan, penyertaan modal dilakukan untuk penguatan BUMD. Kami ingin BUMD bisa berjalan efektif, kata Eri.

Meski demikian, penyertaan modal tidak bisa serta-merta dikucurkan. Eri memastikan rencana itu dibahas bersama DPRD. Penyertaan modal Rp 10 miliar bakal diperdalam bersama wakil rakyat di komisi-komisi. Pemkot akan mendengarkan catatan dari anggota dewan terkait dengan penyertaan modal, ujar Eri.

Termasuk penyertaan modal untuk perusahaan daerah rumah potong hewan (PD RPH). Pemkot lebih dulu melakukan kalkulasi. Termasuk untuk rencana pemindahan RPH Pegirian menuju Banjar Sugihan.

Rencana lain yang juga dikaji adalah pendirian rumah potong unggas (RPU). Lokasinya di RPH Unit Kedurus, Karang Pilang. Kami masih lakukan penghitungan. Termasuk pemindahan RPH ini, tegas pria 45 tahun tersebut.

Sementara itu, kekuatan APBD 2022 akan bertambah sekitar Rp 217 miliar. Dari Rp 10,4 triliun menjadi Rp 10,6 triliun. Tambahan anggaran itu bakal dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat.

Salah satunya adalah universal health coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta. Ini digunakan untuk meng-cover bantuan PBI yang preminya dibayar APBD Pemkot Surabaya, jelas Eri.

Topik Menarik