Mantan Dandim Gresik Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua

JawaPos,com- Satu lagi mantan Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik, yang kini telah menyandang bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen). Dia adalah Mayjen TNI Agus Winarna.

Bersama sejumlah Pati lain, upacara kenaikan pangkat itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di lt 3 gd AH Nasution Mabesad Jakarta, Selasa (6/9).

Dalam kesempatan tersebut, Dudung mengatakan, kenaikan pangkat merupakan suatu kepercayaan. Karena itu, harus mempertanggungjawabkan dengan baik.
Selain itu, kenaikan pangkat juga sebagai suatu bentuk penghormatan dan penghargaan atas prestasi dan dedikasi, serta pengabdian dalam melaksanakan tugasnya kepada bangsa dan negara.

Kenaikan pangkat ini tidak terlepas dari proses. Itu diartikan bahwa pangkat dan jabatan tidak serta merta diberikan begitu saja, tetapi pasti ada hal-hal yang dilalui dengan baik, sehingga Tuhan memberikan anugerah tersebut dan menjadi suatu amanah yang pertanggungjawabannya harus sampai kepada anak buah, ujar Dudung.

Sebagai pemimpin, lanjut dia, harus bisa mengembangkan kemampuan. Dengan menyandang pangkat dan jabatan yang lebih tinggi, maka bisa terlihat bedanya. Yaitu, ada getaran-getaran positif yang berdampak kepada anak buah. Perubahan nilai, perubahan status, dan perubahan pangkat tentunya harus ada artinya. Tidak serta merta hanya simbol semata sehingga tidak bisa membedakan mana yang dulu dengan yang sekarang, tandasnya.

Selain Mayjen TNI Agus Winarna, Pati yang juga menyandang kenaikan pangkat bintang dua adalah Mayjen TNI Ujang Martenis, Mayjen TNI Gumuruh, Mayjen TNI Haryanto, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, dan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Khusus Mayjen TNI Agus Winarna, dia menjabat Dandim 0187 Gresik saat era Bupati (alm) KH Robbach Mashum. Kini, alumnus Akmil 1988 itu menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LPPPM) Universitas Pertahanan RI (Unhan RI)

Selama berdinas di Gresik, dedikasi Pati yang juga menyandang gelar doktor itu juga terbilang luar biasa. Bukan hanya pada urusan kedinasan, melainkan juga pengembangan olahraga di Kota Santri.

Berkat sentuhannya, sederet prestasi olahraga yang mengharumkan nama Gresik telah terukir. Beberapa di antaranya adalah cabang olahraga pencak silat, bersepeda, hingga sepak bola.

Karena itu, bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 2020 lalu, DPRD Gresik bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memberikan penghargaan Giri Pancasuar Award. Saat itu, dia menyatakan bahwa Gresik tidak akan bisa terlupakan dalam ingatannya.

Masyarakat Gresik itu heterogen tetapi memiliki rasa kekeluargaan yang luar biasa, terutama dengan para tokoh-tokoh yang ada. Saya berterima kasih telah mendapat pengalaman berharga dan sungguh sampai saat ini terjalin silaturahmi seperti saudara, khususnya berkesempatan bertugas di Gresik, selama 2 tahun lebih ujarnya ketika itu.