Nama Asli Sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq

Nama Asli Sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq

Nasional | BuddyKu | Selasa, 6 September 2022 - 06:48
share

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sahabat Rasulullah , Abu Bakar Radhiyallahu Anhu menjadi khalifah pada 11-13 hijriah. Beliau termasuk orang yang awal masuk ke dalam islam.

Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Dr Utsman bin Muhammad al-Khamis,Nama asli Abu Bakar ash-shiddiq Radhiyallahu Anhu adalah Abdullah bin Utsman bin \'Amir bin Amr bin Kaab bin Saad bin Taim bin Murrah bin Kaab bin Lu-ai bin Ghalib bin Fihr (Ma\'rifatush Shahabah). Fihr ini tidak lain adalah Quraisy.
Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu menyatakan: Allah Azza wa Jalla menurunkan nama untuk Abu Bakar dari langit, yaitu ash-Shiddiq. Ali sendiri bersumpah akan pernyataannya ini. (HR Ath-thabrani).
Di samping itu, dariAbuDarda radhiyallahu anhu, ia bercerita, "Ketika aku sedang duduk-duduk bersama Nabi shalallahu alaihi wa sallam, tampakAbuBakardatang sambil mengangkat bagian bawah pakaiannya hingga lututnya kelihatan.
Melihat hal itu, Nabi berkomentar, \'Temanmu ini (AbuBakar) habisbertengkar\'. Tidak lama kemudian,AbuBakarmengucapkan salam dan berkata, \'Wahai Rasulullah, sesungguhnya antara diriku dan Ibnul Khaththab (Umar) terjadi suatu masalah kecil. Aku buru-buru memarahinya tadi, tetapi aku pun menyesalinya. Karena itulah aku meminta maaf kepadanya, namun ia menolak. Karena itu pula, aku datang menemuimu (untuk mengadukan masalah ini)\'.
Beliau lalu bersabda, \'Allah Azza wa Jalla akan mengampunimu, haiAbuBakar\'. Beliau mengatakannya hingga tiga kali.
Sementara di pihak lain, rupanyaUmarjuga menyesal karena tidak
memaafkanAbuBakar.
Karena itulah ia mendatangi rumahAbuBakardan bertanya kepada keluarganya, \'ApakahAbuBakarada?\' Mereka menjawab, \'Tidak ada\'.
Maka,Umarpun datang menemui Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan memberi salam.
Melihat kedatangannya, raut wajah Nabi shalallahu alaihi wa sallam berubah (karena marah) sampai-sampaiAbuBakariba kalau-kalau beliau memarahiUmar.
AbuBakarpun berlutut dan memohon, \'Wahai Rasulullah, demi Allah, aku yang telah berbuat zhalim (kepadaUmar)\'.AbuBakarmengatakannya hingga dua kali. Dalam kondisi demikian, beliau bersabda:
Allah Azza wa Jalla mengutusku kepada kalian kemudian kalian mengatakan, \'Engkau (Muhammad) dusta\', namunAbuBakarberkata, \'Ia (Muhammad) benar\'. Ia telah melindungiku dengan diri dan hartanya. Bisakah kalian membiarkan Sahabatku ini bersamaku?\' (Maksudnya tidak melukai hatinya).
Beliau mengatakannya dua kali. Maka, setelah kejadian ini,AbuBakartidak pernah disakiti lagi", sahih Bukhari.

Sementara itu, dariAbuSa\'id al-Khudri Radhiyallahu Anhu, ia bercerita: "Suatu ketika Rasulullah berkhutbah di hadapan orang-orang. Beliau bersabda:
. : . : - - .

\'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memberikan pilihan kepada seorang hamba antara dunia dan apa yang ada pada-Nya. Lalu hamba itu memilih apa yang ada pada Allah Azza wa Jalla.\' Tiba-tiba,AbuBakarmenangis. Kami pun heran karena tangisannya terhadapkabar yang disampaikan Rasulullah tentang seorang hamba yang diberi pilihan itu. Ternyata, beliaulah hamba yang diberi pilihan tersebut, danAbuBakarlah satu-satunya orang yang mengetahui (akan hal itu) di antara kami.
Kemudian Rasulullah bersabda: \'Sesungguhnya, di antara orang yang paling dermawan kepadaku dalam persahabatannya dan dalam (menginfakkan) hartanya adalahAbuBakar.
Seandainya aku dibolehkan untuk menjadikan kekasih selain Rabbku, niscaya akan kujadikanAbuBakar sebagai kekasihku. Akan tetapi, persaudaraan dan kasih sayang dalam Islam itu lebih utama. Maka janganlah sampai ada satu pintu pun (kepemimpinan) di dalam masjid yang tidak ditutup, kecuali pintu Abu Bakar." (Shahihul Bukhari)

Topik Menarik