Bensin Tercampur Air di SPBU Pesanggaran Gara-Gara Rembesan di Tangki
JawaPos.com Penyebab tercampurnya air dengan BBM di SPBU Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran, yang membuat puluhan kendaraan rusak mulai diketahui.
Versi manajemen, masuknya air ke tangki BBM SPBU tersebut terjadi akibat rembesan di dalam tanah. Jumlahnya cukup banyak, mencapai 250 liter.
Kami sudah melakukan penyelidikan internal. Hasilnya, air yang masuk itu berasal dari rembesan pada tangki BBM, kata perwakilan owner SPBU Pesanggaran Eko Sulistyo pada Jawa Pos Radar Banyuwangi Minggu (4/9).
Dugaan itu, terang Eko, diperkuat dengan waktu kejadian saat puluhan motor dan mobil mogok akibat BBM yang tercampur air. Saat pagi, tidak ada masalah. Tiba-tiba, pada pukul 19.00 ada temuan BBM tercampur air. Itu menguatkan fakta bahwa ada rembesan, ujar Eko.
Apalagi, lanjut Eko, pada hari kejadian itu, SPBU Pesanggaran mendapat kiriman BBM jenis pertalite sekitar pukul 15.00. Kalau yang bermasalah tangki pengiriman BBM, harusnya pada sore hari sudah ada yang mengeluh kendaraannya kemasukan air, tegasnya.
Dari hasil penyelidikan ini, kecurigaan soal kemungkinan pegawai SPBU yang nakal terbantahkan. Lagi pula, jika itu dilakukan, berarti bunuh diri karena pasti ketahuan, ungkapnya.
Hingga kemarin, pompa SPBU yang sempat bikin heboh publik itu dipasangi police line. Kegiatan operasional pengisian pertalite akan dilakukan saat pembersihan tangki selesai. Ketika sudah dibersihkan dan sanksi dari Pertamina selesai, bisa beroperasi lagi, jelasnya.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, sedikitnya 23 kendaraan bermotor milik warga yang mengisi BBM di SPBU itu mogok pada Rabu (31/8) malam. Ternyata pemicunya adalah BBM yang kecampuran air.
