Unjani Buka Kelas Karyawan, Upgrade Skill Tanpa Harus ke Kampus
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Perkembangan teknologi di era digitalisasi saat ini bergerak sangat cepat. Hal tersebut membuat masyarakat umumnya dan khususnya para siswa dituntut untuk bisa mengibanginya dan upgrade skill agar tidak ketinggalan jaman.
Menurut Ketua Program Studi Sistem Infomasi (S1) Unjani, Tacbir Hendro Pujiantoro SSi MT, kemandirian financial dan kemampuan di dunia industri tidaklah lepas dari latar belakang pendidikan seseorang. Hal itu, bisa ditempuh melalui jalur pendidikan di perguruan tinggi, universitas atau pun lainnya.
"Salah satunya bisa melalui alur pendidikan di program studi Sistem Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani," ujar Tacbir, dalam siaran persnya, akhir pekan ini.
Dari segi metode pembelajaran, kata dia, Prodi SI Unjani memiliki sebuah pola ajar yang di pilih oleh setiap mahasiswa yang sesuai dengan kemampuan atau target yang ingin dicapai dari masingmasing mahasiswa.
Hal tersebut, kata dia, tercermin pada 4 (empat) program struktur kurikulum yang ditawarkan Unjani. Saat ini, banyak kampus perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi Sistem Informasi. Salah satunya adalah Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) di Jl Terusan Jend Sudirman.
"Banyak hal yang menarik pada Prodi SI Unjani. Selain fasilitas sarana dan prasarananya yang lengkap, pola pembelajarannya yang dinamis, juga menjembatani para mahasiswa pada dunia kerja dan kemandirian usaha," katanya.
Tidak hanya itu saja, kata dia, melalui program studi yang satu ini, para mahasiswa pun bisa menghasilkan pendapatan secara dini dan mandiri melalui keterlibatannya dalam kegiatan bersama para dosen.
Saat ini, kata dia, Unjani sedang menyelenggarakan Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) hingga bulan Akhir bulan September 2022 ini. Dimana Program Studi Sistem Infomasi Unjani yang masuk pada Fakultas Saint dan Informatika ini, bisa menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa.
Program Studi Sistem Infomasi Unjani, kata dia, memang menyajikan pola pendidikan yang berkualitas sesuai kebutuhan industri dan mengikuti tekhnologi perkembangan zaman. Pola pendidikan pun dikemas dengan menarik sehingga membuat kualitas para mahasiswa pun tidak diragukan.
Pada prodi sistem informasi ini, kata dia, Unjani mencoba berbagai inovasi pola pembelajaran sehingga diharapkan dapat mempermudah nahasiswa belajar dengan tidak mengurangi kualitas pembelajaran itu sendiri. Selain menyediakan kelas reguler, juga ada kelas kerja sama dengan perusahaan, dimana pola pembelajaran nya full online, mahasiswa kuliahnya ditempat kerja mereka masing-masing.
"Jadi para mahasiswa tidak harus datang ke kampus," kata Hendro.
Menurutnya, pola pembelajaran pada skema kelas kerja sama dengan perusahaan menggunakan kombinasi pola merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan pola RPL atau recognisi pembelajaran lampau. Pekerjaan yang telah dilakukan oleh para mahasiswa bisa dikonversi menjadi pembelajaran mata kuliah dengan menunjukan bukti-bukti pekerjaan proyek yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Jadi pekerjaan yang mereka kerjakan hasilnya akan dipresentasikan kepada pembimbing akademik yang telah ditunjuk oleh Prodi sistem informasi dan outputnya di konversi ke nilai mata kuliah yang ada," katanya.
Bahkan, kata dia, bisa saja nanti suatu pekerjaan itu jadi beberapa mata kuliah, karena satu pekerjaan itu ilmunya bisa 2 atau 3 mata kuliah yang dipakai. Seperti analisa dan perancangan, itu bisa jadi satu mata kuliah sendiri, pemrograman jadi satu mata kuliah sendiri, desain jadi satu mata kuliah sendiri.
"Jadi intinya pada satu proyek pekerjaan itu bisa saja jadi dikonversi 3 atau 4 mata kuliah," katanya.
Menurutnya, skema kelas kerjasama perusahaa tersebut sangat efektif terhadap waktu, baik waktu bekerja para mahasiswa yang bekerja di perusahaan maupun bagi perusahaan yang melakukan kerja sama. Perusahaan, bisa mengupgrade skill para pekerjanya (mahasiswa) tanpa menggangu waktu kerja.
"Minatnya kelas kerja sama cukup tinggi, bahkan yang menarik adalah, ada perusahaan IT yang mau mengeluarkan dana kuliah untuk pendidikan pekerjanya, namun dirasakan menggangu jam kerjanya, hal ini kemudian diskusikan dengan kami dan mendapatkan hasil yang win win solution. Akhirnya 40 pegawainya yang belum sarjana, diikutkan kuliah dan semua ditanggung perusahaan," paparnya.
Menurutnya, hal itu tidaklah lepas dari kualitas para dosen di Unjani yang bisa mendapatkan kepercayaan dari para mitra dunia usaha dan industri. Termasuk juga, keluwesan pola pendidikan yang diterapkan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Kepercayaan dunia industri pun tidaklah lepas dari keterlibatan para mahasiswa pada kegiatan kegiatan para dosen. Selama ini, kata dia, para mahasiswa pun banyak dilibatkan pada kegiatan kegiatan bisnis para dosen. Sehingga, hal itu membuat keterampilan para mahasiswa pun menjadi semakin terasah dan tidak kaget saat menghadapi ritme dunia kerja.
"Jadi tidak hanya teori dan praktek saja, tetapi ilmunya di implementasikan langsung pada kegiatan bisnis, sehingga kemampuan mahasiswa pun teruji. Bahkan itu pun membuat perusahaan banyak yang meminta tenaga kerja kepada kami," katanya.
Tidak hanya itu saja, kata dia, para mahasiswa pun dilibatkan dalam pembangunan di daerah. Salah satunya melalui pola kerjasama dengan parat pedesaan. Saat ini ada 2 desa yang telah melakukan kerjasama yaitu di Kematan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat dan Desa Panjalu Ciamis.
Para mahasiswa pun, kata dia, dilibatkan untuk mengangkat potensi potensi ekonomi yang ada di desa tersebut. Seperti di Kecamatan Ngamprah, mengangkat potensi UMKM dimana para mahasiswa membantu memonitoring penjualan dan melakukan aktifitas digital marketing.
"Begitu juga dengan di Panjalu Ciamis, para mahasiswa membantu mengangkat potensi pariwisata disana dengan keilmuannya, salah satunya dengan digitalisasi dan website," katanya.
Selain itu, kata dia, Prodi Sistem Informasi Unjani pun ikut serta mendorong berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keilmuannya, hal tersebut tercermin dari kegiatan yang akan dilakukan pada 9 September 2022 mendatang. Unjani, bersama dengan asosiasi perguruan tinggi komputer (Aptikom) Jawa Barat akan menggelar deseminasi hasil rumusan tim kelompok kerja kurikulum infokom bidang sistem informasi.










