Delapan Pendaki Gunung Berapi Rusia Tewas, Badai Es Hambat Penyelamatan

Berita Baru, Internasional Delapan orang dikabarkan tewas saat mendaki gunung berapi Klyuchevskaya Sopka di wilayah timur Rusia.

Dilansir dari Reuters , menurut laporan kantor berita Interfax , pejabat setempat mengatakan badai es membekukan menghentikan upaya penyelamatan, Minggu (4/9/22).

Sebelumnya pihak berwenang mengatakan enam orang telah tewas dan enam lainnya diyakini terdampar. Mereka pendaki yang terdiri dari kelompok 12 orang, termasuk dua pemandu.

Dua lagi tewas, kata Roman Vasilevsky, wakil perdana menteri wilayah Kamchatka, sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (5/9/22).

Kantor berita Interfax menyebut informasi ini berasal dari seorang pemandu, yang berkomunikasi dari gunung berapi melalui telepon satelit.

Pihak berwenang dalam keterangannya menjelaskan, rombongan yang terdiri dari 12 orang itu berangkat untuk mendaki gunung berapi setinggi 4.754 meter pada hari Selasa tetapi mengalami masalah pada hari Sabtu ketika beberapa dari kelompok itu jatuh hingga tewas di ketinggian hampir 4.200 meter.

Satu orang diperkirakan mengalami patah kaki, tambah mereka.

Tim penyelamat berusaha untuk mengevakuasi mereka pada hari Minggu tetapi harus berbalik karena angin kencang mencegah helikopter mereka mendarat.

Mereka dijadwalkan mendarat di ketinggian 3.300 meter, tetapi karena angin kencang dengan kecepatan 30 meter per detik, mereka gagal melakukannya, meskipun dua upaya dilakukan beberapa jam terpisah, kata tim penyelamat.

Suhu di gunung bisa mencapai minus 14 Celcius (7 Fahrenheit) dalam semalam.

Tatyana Yukhmanova, perwakilan dari otoritas pertahanan sipil setempat, mengatakan bahwa tim penyelamat akan mencoba menjangkau kelompok itu lagi jika kondisi cuaca memungkinkan.

Klyuchevskaya Sopka adalah gunung tertinggi dari 160 gunung berapi yang puncak bersaljunya menjulang di atas Semenanjung Kamchatka, Rusia.

Ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar karena keindahan alamnya yang luar biasa.

Tim penyelamat memperingatkan bahwa gunung, yang terdiri dari gundukan batu vulkanik yang bercampur dengan salju dan es, dianggap sangat berbahaya bagi pendaki karena ketinggiannya dan risiko letusan gunung berapi.