Baru 33 Persen Nakes di Surabaya Suntik Booster Kedua
JawaPos.com- Sejauh ini baru 33 persen dari total 33.027 tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya yang sudah mendapatkan vaksinasi booster kedua. Untuk percepatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya akan menambah stok vaksin di seluruh puskesmas dan sentra vaksinasi di tempat publik.
Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan, belum seluruh nakes Surabaya menerima suntik booster kedua. Berdasar data dinkes Rabu (24/8), ada 11.564 nakes yang sudah divaksin dosis keempat, katanya.
Beragam langkah dilakukan dinkes untuk mempercepat vaksinasi dosis keempat. Langkah pertama, seluruh puskesmas diwajibkan menggelar vaksinasi booster kedua bagi nakes. Kami memiliki 63 puskesmas. Syarat nakes yang mendapatkan suntik vaksin keempat sudah disuntik vaksin dosis ketiga minimal 6 bulan, jelas Nanik.
Selain puskesmas, dinkes membuka sentra vaksinasi di mal. Peminatnya terus bertambah. Titik lain berada di perhelatan Surabaya Great Expo (SGE) 2022. Dinkes Surabaya menyediakan booth khusus bagi nakes yang hendak suntik vaksin booster kedua. Jumlah yang divaksin terus bergerak kok per hari, tutur Nanik.
Lebih lanjut, Nanik memastikan stok vaksin booster kedua di Kota Pahlawan masih mencukupi. Untuk mencukupi ketersediaan vaksin, pihaknya rutin berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama RSUD dr Mohamad Soewandhie dr Billy Daniel Messakh SpB menyatakan, seluruh nakes di RSUD dr Mohamad Soewandhie telah mendapatkan dosis keempat.
Totalnya, lanjut Billy, ada sebanyak 823 nakes. Perinciannya, 573 orang menerima vaksin Moderna dan 250 nakes mendapat vaksin Pfizer. Kami harus memperkuat benteng nakes dengan vaksinasi dosis keempat itu, katanya.
