Giliran Brigadir D Disorot! Diduga Ikut Hasut Ferdy Sambo dan Ancam Brigadir J, Akan Jadi Tersangka?

Giliran Brigadir D Disorot! Diduga Ikut Hasut Ferdy Sambo dan Ancam Brigadir J, Akan Jadi Tersangka?

Nasional | reqnews.com | Jum'at, 12 Agustus 2022 - 07:15
share

JAKARTA, REQnews - Misteri kematian Brigadir Joshua perlahan menemukan titik terang. Sejumlah tersangka telah ditetapkan, termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo yang disebut sebagai dalang dari penembakan Brigadir J.

Meski begitu, motif dari kasus ini belum diungkap penyidik. Santer kabar, diduga ada motif kecemburuan dalam peristiwa berdarah di rumah dinas Kadiv Propam Polri itu.

Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak telah menyinggung soal motif pembunuhan Brigadir J melalui wawancara di sebuah televisi baru-baru ini.

Terkait motif pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin mempertanyakan status hukum salah satu ajudan Ferdy Sambo, yakni Brigadir Deden Miftahul atau Brigadir D.

Sebab menurut Kamaruddin, Brigadir Deden semestinya juga ditetapkan sebagai tersangka. Kamaruddin menyebut, Brigadir Deden adalah ajudan yang sangat dekat dengan Ferdy Sambo.

"Dia (Brigadir Daden) ini ajudan melekat, yang diduga sering memberikan hasutan sehingga Ferdy Sambo terhasut," kata Kamaruddin Simanjuntak, dikutip Jumat, 12 Agustus 2022.

Kamaruddin juga menyebut bahwa Brigadir Deden adalah sosok yang mengancam Brigadir Joshua sejak 21 Juni 2022.

"Diduga D ini yang menghasut Ferdy Sambo ketika pergi ke Magelang. Motifnya kecemburuan. Karena Ferdy Sambo dan istrinya lebih sayang kepada almarhum," ungkapnya.

Dia juga menyakini masih bakal ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Kamaruddin lantas menyinggung soal skenario drama palsu untuk menutupi kematian almarhum.

Skenario drama palsu itu disebut Kamaruddin dibuat Ferdy Sambo dan sejumlah orang lainnya. Sayangnya, Kamaruddin tak mengungkap identitas orang-orang tersebut.

"Pasca Brigadir Joshua dibunuh, ditulislah skenario. Baru ada pemeran-pemeran lainnya. Yang membuat skenario itu Ferdy Sambo dan kawan-kawan," jelas Kamaruddin.

Menurutnya, sangat mudah untuk membuktikan bahwa pembunuhan Brgadir Joshua itu sudah direncanakan atau tidak.

"Misalnya alat tembak pistol ini disiapkan peredam atau tidak. Kalau ada (peredam), berarti terencana," ujarnya.

Sebab, dengan pemakaian peredam pistol itu, maka letusan senjata api tidak akan terdengar oleh tetangga kanan kiri rumah dinas Ferdy Sambo.

"Berarti, diduga (senjata api) memakai peredam suara," sambung dia.

Kamaruddin pun meyakini bahwa polisi sebenarnya sudah mengetahui motif pembunuhan Brigadir Joshua.

"Kalau sudah jadi tersangka, tentu motifnya sudah dimiliki penyidik," terang dia.

"Sudah tahu (motif pembunuhan Brigadir Josua). Dendam itu," tandasnya.

Topik Menarik