Amuk Api di Sidoarjo Lagi, Rumah, Mobil, dan Motor Semua Jadi Arang

JawaPos.com- Warga Perumahan Gading Kirana, Sidopurno, Buduran, Sidoarjo, dibuat panik oleh kobaran api yang membakar salah satu rumah di blok G/14 pada Selasa (9/8) dini hari. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, api meluluhlantakkan sebagian besar isi rumah.

Saat didatangi kemarin siang, tidak ada pemilik rumah maupun anggota keluarga yang lain. Hanya ada garis polisi dan tulisan Dwi Hariono, sang pemilik rumah. Isinya meminta kurir ekspedisi menitipkan paket ke satpam karena dirinya beserta keluarga mengungsi.

Yang tahu awal anak saya yang tidur di kamar depan, ujar Dias Utami, tetangga sebelah kiri rumah Dwi.

Saat itu, anaknya terbangun karena mendengar seperti ada suara-suara semacam petasan. Awalnya, si anak mengira itu hujan. Tapi ketika mengintip dari jendela, dia melihat warna merah yang terang. Karena penasaran, jendela dibuka lebar. Tampak rumah Dwi tengah terbakar.

Perempuan 43 tahun itu pun akhirnya dibangunkan oleh anaknya sekitar pukul 00.15. Mereka segera melarikan diri ke luar rumah bersama anaknya yang bungsu. Hawa seketika panas. Pas bangun, asap masuk. Saya juga cuma sama dua anak saya, pas itu suami sedang dinas luar kota, katanya.

Terlihat pagar depan masih sedikit utuh. Tetapi begitu mengintip ke bagian dalam, hampir sebagian besar barang yang ada di dalam rumah hangus. Bahkan, sebuah mobil Honda Mobilio dan motor Yamaha Aerox ikut terbakar.

Dias mengatakan, tetangganya itu mempunyai usaha alat vape dan baju yang dijual secara online. Mobilnya sama motor hangus, di depan mobilnya yang satunya sedikit selamat dan ada leleh di bagian belakangnya, ungkapnya.

Ibu dua anak tersebut menjelaskan bahwa saat dirinya keluar, ternyata penghuni rumah blok G/14 itu belum keluar. Warga sekitar yang terbangun langsung berbondong-bondong membawa ember dan menyiram dengan air seadanya. Saya sudah keluar itu baru 10 menit kemudian ibunya keluar sambil bawa dua anak. Suaminya masih di dalam cari kunci mobil yang di depan pagar, tuturnya.

Kobaran api yang tinggi tadi malam juga membakar beberapa kabel listrik dan internet. Wahyu Widodo, satpam perumahan, mengatakan bahwa kemarin dini hari petugas PLN langsung datang untuk meninjau lokasi. Masih mati listriknya, juga internetnya. Ya, satu kompleks ini saja untungnya, ujarnya.

Sementara itu, pemadam kebakaran BPBD Sidoarjo tiba pada pukul 00.30. Setidaknya ada tiga unit mobil pemadam yang diturunkan dari Unit Buduran dan Kota. Humas Pemadam Kebakaran BPBD Sidoarjo Miftahul Munir mengungkapkan, kesulitan dalam pemadaman itu adalah banyaknya titik api.

Bahkan, saat itu sempat ada kendala kehabisan air. Akhirnya, pihaknya mengambil air dari sungai di depan perumahan. Dalam melakukan pemadaman itu, setidaknya dibutuhkan waktu hingga satu setengah jam. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00, kemudian untuk luas daerah yang terbakar sekitar 60 meter persegi, ujarnya.

Polsek Buduran datang tidak lama kemudian setelah mobil pemadam sampai ke TKP. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Buduran Kompol Hery Setyo Susanto mengungkapkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, api berasal dari korsleting listrik di dalam rumah.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil sampai ratusan juta karena mobil dan motor hangus, ungkap Hery.