Seorang Jamaah Haji Kabupaten Brebes Wafat, Dua Tertunda Kepulangannya ke Tanah Air

Jamaah haji asal Kabupaten Brebes, Sabtu (6/8) lalu, kembali tiba di kampung halamannya. 477 jamaah dari 480 orang yang tergabung dalam Kloter 30 dan 31 tiba di Islamic Center Brebes disambut langsung Bupati Brebes, Idza Priyanti.

Data yang diterima, seorang jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci, sedangkan dua orang lainnya terpaksa ditunda kepulangannya, karena kondisi kesehatan belum pulih. Bupati Brebes, Idza Priyanti, mengakuterharu dengan kepulangan jamaah haji tersebut.

"Secara pribadi dan mewakili Pemkab Brebes, saya turut belasungkawa terhadap salah satu jamaah haji asal Brebes yang meninggal di Tanah Suci. Bagi yang baru tiba dan berkumpul kembali dengan keluarga, semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, ungkapnya.

Panitia Fasilitasi Penyelenggaraan Ibadah Haji (PFPIH) Brebes, Fajarin mengungkapkan, kepulangan jamaah haji asal Brebes terbagi dalam dua kloter. Yakni kloter 30 dan kloter 31. Untuk kloter 30 sejumlah 255 orang jamaah dan Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang, sedangkan untuk kloter 31 sebanyak 222 orang jamaah.

"Alhamdulillah semuanya telah sampai di Kabupaten Brebes dengan selamat," terangnya yang juga Kepala Kantor Kemenag Kab Brebes.

Lebih lanjut dia mengatakan, jamaah haji yang wafat bernama Seniyah Mukhidin Tirtamanggala (59). Almarhumah tergabung dalam kloter 30, dan wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Senin (18/7) lalu.

"Sedangkan dua jamaah haji yang tertunda pulangnya yakni suami istri. Keduanya masuk di kloter 30," pungkasnya. (ded/zul)