Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun

Nasional | gatra.com | Minggu, 24 Juli 2022 - 21:11
share

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang salah satunya memuat tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Survei yang digelar pada periode 27 Juni-5 Juli 2022 tersebut menunjukkan bahwa 64 persen responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Jadi mayoritas menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja presiden di angka 64 persen, ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI bertajuk Persepsi Publik terhadap Penegakkan Hukum dan Isu Ekonomi, secara virtual, Ahad (24/7).

Lebih lanjut, Djayadi merinci, jumlah masyarakat yang puas akan kinerja Presiden Jokowi terdiri dari 50,5 persen yang mengaku puas dan 13,5 persen lainnya menyebut sangat puas. Sebaliknya, sebanyak 27,2 persen responden mengaku kurang puas, lalu 5,9 persen tidak puas dan 2,9 persen responden memilih tak memberikan jawaban.

Selain itu, Djayadi mengungkap, kepuasan dari mayoritas responden dengan kinerja presiden terdapat di hampir semua kelompok responden yang dipecah berdasarkan kelompok usia, gender, etnis, kelompok agama, tingkat pendidikan jenis pekerjaan tinggi pendapatan, tempat tinggal desa/kota, asal wilayah.

Kendati demikian, bila dibandingkan dengan hasil survei serupa pada Mei 2022 lalu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kinerja Jokowi hasilnya mengalami penurunan sebanyak 3 persen.

Tapi kalau kita bandingkan dengan survei serupa pada Mei sebelumnya, hasil survei kali ini cenderung stagnan atau sedikit menurun dari 67 persen ke 64 persen, ujar Djayadi.

Sebagai informasi, LSI menggelar survei pada 27 Juni hingga 5 Juli 2022. Metode yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) di mana ada sebanyak 1.206 responden yang dilibatkan.

Adapun margin of error dalam survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Topik Menarik