NASA Berambisi Temukan Kehidupan Alien di Bawah Laut Planet-Planet

NASA Berambisi Temukan Kehidupan Alien di Bawah Laut Planet-Planet

Nasional | jawapos | Senin, 11 Juli 2022 - 19:03
share

JawaPos.com Ambisi NASA menjelajah sistem Tata Surya kita untuk berbagai keperluan dan pengetahuan tampaknya tidak cukup. Terbaru, NASA mengungkapkan ambisinya untuk bisa menemukan alien atau kehidupan lain selain manusia di bawah air, di dalam planet-planet yang akan mereka jelajahi.

Hal ini setelah NASA mengajukan ide untuk memulai konsep yang dikenal sebagai Sensing With Independent Micro-Swimmers (SWIM) untuk menjelajahi lautan bawah permukaan di dunia es di sistem Tata Surya kita.

Bulan-bulan seperti Europa, Enceladus, Ganymede, Callisto, Titan dan Triton di sistem Tata Surya kita semuanya diduga memiliki lautan bawah permukaan. Mengingat sumber panas dan bahan kimia yang tepat, kehidupan dapat eksis di dalam air di semua Tata Surya ini.

Dari jumlah tersebut, target yang paling menjanjikan adalah Europa dan Enceladus. Kawanan robot bawah air otonom seukuran ponsel ini diyakini dapat mencari kehidupan di bawah air asing ini. Mereka akan membuat terowongan melalui cangkang es setebal beberapa kilometer yang diangkut dalam semacam kendaraan induk, sebelum dilepaskan di bawah air.

Sementara drone bawah air otonom untuk menjelajahi lautan bawah permukaan telah diusulkan sebelumnya, salah satu inovasi utama adalah bahwa SWIM menggunakan teknologi drone individu yang jauh lebih kecil daripada konsep lainnya.

Miniaturisasi ini diyakini akan meningkatkan jangkauan robot, memungkinkan mereka untuk menjalankan tujuan sains mereka dalam rentang yang lebih luas, meningkatkan kemungkinan mendeteksi kehidupan, sambil menilai kelayakhunian lautan bawah permukaan ini pada saat yang bersamaan.

Ethan Shaler, salah satu insinyur NASA menjelaskan, idenya adalah di mana kita dapat mengambil robot mini dan menerapkannya dengan cara baru yang menarik untuk menjelajahi tata surya kita.

Dengan segerombolan robot renang kecil, kita dapat menjelajahi volume air laut yang jauh lebih besar dan meningkatkan pengukuran kami dengan meminta beberapa robot mengumpulkan data di area yang sama, katanya dikutip daru News Nine.

Misi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan. Pada tahap ini, konsep SWIM melibatkan robot dengan panjang 12 sentimeter dan volume 60 hingga 75 sentimeter kubik. Sekitar empat lusin drone ini akan masuk ke dalam sebuah kendaraan atau pesawat induk, sebuah cryobot dengan panjang 10 sentimeter dan diameter 25 sentimeter.

Kemudian, cryobot akan dihubungkan ke permukaan dengan menambatkan ke pendarat berbasis permukaan untuk komunikasi. Data yang dikumpulkan dari kawanan robot penyelam itu kemudian akan disalurkan melalui cryobot ke permukaan, dan kemudian diteruskan kembali ke Bumi. (*)

Topik Menarik