Selamat Ulang Tahun ARMY!!! INDOMY Terus Jadi Penggemar No.1 BTS

Selamat Ulang Tahun ARMY!!! INDOMY Terus Jadi Penggemar No.1 BTS

Nasional | republika | Sabtu, 9 Juli 2022 - 00:26
share

, (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)... ARMYYYYYY...

Apa kabar ARMY???

Sudah tahun ke berapa kalian menjadi penggemar sang uri Bangtan Sonyeondan (BTS)??

Tidak perlu lama-lama masa mencintai mereka ya, baru hari ini kamu suka BTS juga membuat mereka bahagia kok.

Tidak menghitung seberapa lama menyukai Bangtan, kalian sudah menjadi ARMY.

ARMY Indonesia atau INDOMY adalah kita. hehehe

Seperti kita tahu baru-baru ini Spotify merilis daftar negara paling banyak streaming lagu baru BTS. Indonesia termasuk negara peringkat tertinggi yang paling banyak streaming lagu di album baru "Proof."

Wahhhh luar biasa sekali INDOMY!!!

9 Juli adalah tanggal spesial bagi ARMY di seluruh penjuru Bumi. Sembilan tahun lalu, atau tepat 9 Juli 2013, nama fans BTS tercetus.

alt

ARMY itu artinya dalem banget. ARMY adalah singkatan dari \'Adorable Representative M.C. for Youth\'.

Terjemahan bahasa Indonesia ARMY bisa diartikan sebagai wakil-wakil dari BTS yang adorable (menawan). BTS nya sendiri adalah M.C untuk para anak muda.

M.C disini maksudnya bukan seperti M.C penghargaan musik, ulang tahun dan lain-lain ya. Tapi M.C yang dimaksud ialah terminologi hip hop untuk rapper (jadi nama lain dari rapper dalam dunia Hip-hop adalah M.C. Artinya sama, master of ceremony.

Dan kita tahu diksi bahasa Inggris Army itu berkelindan sama militer, sedangkan arti dari BTS atau Bangtan Sonyeondan adalah sekelompok laki-laki yang mengenakan rompi peluru.

Kedua hal itu selalu berkaitan kan. Nah nama fandom ini pada dasarnya artinya adalah fans akan selalu bersama dengan BTS.

OMG Bangtan Forever ARMY Forever.

alt

Seperti kita pahami juga, hampir semua lagu BTS didedikasikan untuk ARMY. Mereka cinta banget sama kita.

Begitu pun kita, cinta banget sama RM, Jin, Suga, j-hope, Jimin, V dan Jungkook. Juga orang-orang di belakang mereka.

Terima kasih ya Bang PD Nim, Pdogg, Big Hit dan lain-lain telah membentuk Bangtan sehingga sampai menularkan energi positif dan menyenangkan bagi ARMY.

alt

Ohiya... ARMY itu bukan sekadar fandom biasa. Penulis, sebagai ARMY cukup bangga menjadi ARMY. Baru kali ini bangga jadi fans.

Fandom K-pop itu terutama ARMY sangat berpengaruh pada aktivitas sosial dan politik.

ARMY tidak sekadar suka ketampanan yang kata khalayak ramai plastik, ngapain cowok pake lipstik dan nyanyi penuh intrik.

Tidak. Sama sekali anniyo!

Seperti pada makna lagu \'Mikrokosmos\' nya BTS untuk para fansnya ARMY.

BTS menciptakan lirik yang menggambarkan bahwa setiap ARMY sebagai bintang yang memiliki sinarnya masing-masing. Setiap bintang memiliki kisahnya sendiri.

Lalu bertemu dengan bintang lain kemudian bersinar bersama serta menciptakan cahaya paling indah dan terang.

Itulah representasi BTS dan ARMY menjadi satu. BTS ARMY bersinergi menerangi tempat yang gelap dengan cahaya keduanya yang semakin terang. BTS mengajak ARMY untuk bersinar dengan cara mereka sendiri. Bersinar, bermimpi dan tersenyum.

Dan banyak lagi lagu mereka penuh makna yang menularkan energi baik pada diri fansnya sehingga menimbulkan rasa ingin membahagiakan orang lain salah satunya juga dalam bentuk berdonasi.

alt

Para fans tidak sedikit yang menggalang dana untuk berbagai macam donasi bagi yang membutuhkan. ARMY merupakan salah satu fenomena fans yang menciptakan budaya penggemar yang memiliki pengaruh luas terhadap berbagai isu yang mengemuka di dunia.

Di Indonesia banyak ARMY telah berkontribusi dalam berbagai gerakan kebaikan yang memunculkan manfaat bagi setidaknya sebagian kecil orang. Bahkan ARMY telah turut berkontribusi dalam berbagai gerakan seperti donasi pendidikan hingga dukungan advokasi perempuan korban kekerasan.

alt

Aktivitas digital para fandom memiliki pengaruh yang besar terhadap suatu isu. Semisal terkait demo Omnimbuslaw yang sempat ramai di media sosial. ARMY pun banyak menyuarakan isu tersebut.

"Jadi kita nggak bisa melihat ketika anak muda terlibat, terutama perempuan kalau ikut di gerakan tuh kayaknya nggak ngerti. Ikut-ikut aja. Apalagi fandom K-pop yang anonim. Tapi ternyata ARMY ini berjalannya secara organik, tidak ada komando," kata Antropolog Digital Karlina Octaviany bulan lalu.

Topik Menarik