Fokus Ekonomi Kerakyatan, Eri Cahyadi Buka Surabaya Smart City

Fokus Ekonomi Kerakyatan, Eri Cahyadi Buka Surabaya Smart City

Nasional | jawapos | Rabu, 6 Juli 2022 - 11:15
share

JawaPos.com Perhelatan Surabaya Smart City (SSC) 2022 resmi dimulai kemarin (5/7). Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kali ini aspek ekonomi berbasis lingkungan dan teknologi menjadi penilaian tersendiri. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya kembali berkolaborasi dalam ajang kompetisi antarwilayah RW tersebut. Sejak 2018 kegiatan itu dilakukan. Setiap tahun penyelenggaraannya selalu menghadirkan inovasi baru yang mengajak warga menuju sustainable city. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SSC 2022 menggandeng Jawa Pos sebagai mitra acara. Media yang berada di bawah naungan Jawa Pos pun turut menjadi media partner utama. Seperti Jawa Pos Koran, jawapos.com, Jawa Pos TV, Radar Surabaya , dan radarsurabaya.id .

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, SSC merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan gotong royong di lingkungan permukiman Surabaya.

Bukan persoalan lingkungan saja yang diurai. Masalah khas urban seperti angka putus sekolah, gizi buruk, dan ekonomi satu per satu dieliminasi. Kegiatan ini bukan sekadar program yang dihelat setiap tahun. Akan tetapi, akan berkelanjutan yang ke depan bisa dipetik manfaatnya untuk membahagiakan warga Kota Surabaya, ujarnya setelah membuka SSC 2022 di Convention Hall, Surabaya, kemarin.

Sebanyak 1.360 RW bakal ikut serta dalam SSC 2022. Bisa dibilang ini merupakan kegiatan akbar yang menuntut peran aktif warga Surabaya. Membangun kampung sebaik-baiknya untuk didapuk menjadi juara. Eri menyebutkan, dari kegiatan itu, peran warga untuk menuntaskan masalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan tampak. Kalau tahun sebelumnya saat SSC produk yang dihasilkan warga akan menjadi UMKM. Kali ini poin itu tetap ada, tetapi semakin sedikit terdeteksi permasalahan sosial, kesehatan, dan ekonomi, maka bisa menjadi nilai plus bagi wilayah yang ikut serta, jelas Eri.

Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Leak Kustiyo mengatakan, pemkot dan Jawa Pos sudah berjalan beriringan dalam membangun kota yang ideal. Sederet kegiatan seperti Surabaya Green and Clean (SGC) sebelumnya telah sukses memperbaiki kualitas lingkungan hidup. SSC merupakan level berikutnya dari program yang sudah eksis. Saat ini, setelah dua tahun pandemi, saya kira ada jeda yang cukup panjang. Maka dari itu, ini adalah peningkatan dari program-program yang sebelumnya kita jalankan. Bagaimana yang sudah hijau ini sekarang menjadi pintar, ucap Leak.

Melalui SSC, Jawa Pos dan Pemkot Surabaya berupaya membangun iklim melek teknologi di tengah masyarakat. Banyak program Pemkot Surabaya yang mengandalkan aplikasi digital untuk aspek pelayanan publik hingga kesehatan. Barier kuno seperti kesulitan komunikasi coba dihilangkan. Leak melihat, dalam SSC 2022 diselipkan poin soal pemanfaatan aplikasi Wargaku. Platform itu memungkinkan warga secara real time mendapat respons dari aparatur pemerintahan soal keluhan yang disampaikan. SSC ini menjadi budaya baru warga kota yang lebih modern. Semoga dengan kolaborasi Jawa Pos sebagai media partner ini bisa mempercepat prosesnya. Banyak sekali sentuhan teknologi yang saya kira dulu tidak ada, paparnya.

Topik Menarik