Banjir dan Longsor Terjang Maluku Barat Daya, Ratusan Orang Mengungsi

Banjir dan Longsor Terjang Maluku Barat Daya, Ratusan Orang Mengungsi

Nasional | law-justice.co | Minggu, 3 Juli 2022 - 19:24
share

Ratusan orang mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Dalam keterangan persnya pada Minggu (3/7/2022), Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana hidrometeorologi basah ini berlangsung pada Kamis malam (29/6), pukul 20.36 waktu setempat atau WIT.

Menurut dia, dalam bencana tersebut, dua desa di dua kecamatan terdampak, yaitu Desa Jesuru di Kecamatan Pulau Romang dan Desa Wulur di Kecamatan Damer.

"Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 88 KK atau 418 jiwa mengungsi," ujar Abdul Muhari.

Ia menambahkan, BPBD setempat tidak merinci warga mengungsi akibat banjir maupun longsor. Selain itu, pihaknya masih memutakhirkan data populasi terdampak.

Tak hanya dampak korban, pemerintah daerah juga mengidentifikasi kerusakan ringan pada rumah sebanyak 64 unit dan jembatan 4 unit.

Penanganan darurat telah dilakukan oleh personel BPBD yang dibantu aparat desa setempat. Bantuan logistik pun didistribusikan kepada warga terdampak, antara lain beras, mie instan dan lauk pauk.

Banjir dan tanah longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan terdampak pada malam hari. Menurut laporan BPBD struktur tanah yang labil juga memicu terjadinya longsoran.

"Pantauan saat banjir terjadi, tinggi muka air berkisar 50 70 centimeter," ungkap Abdul Muhari.

Sebelum peristiwa ini terjadi, BPBD Kabupaten Maluku Barat Daya telah meneruskan informasi peringatan dini cuaca kepada pihak desa maupun masyarakat. Hal tersebut membantu kesiapsiagaan masyarakat untuk menghindari dampak bencana yang terjadi.

Bupati Maluku Barat Daya telah mengeluarkan keputusan penetapan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah Longsor terhitung sejak 30 Juni sampai dengan 13 Juli 2022 atau 14 hari.

Topik Menarik