Kali Pertama Juara World Tour, Apri/Fadia: Kami Belum Berpuas Diri

Kali Pertama Juara World Tour, Apri/Fadia: Kami Belum Berpuas Diri

Nasional | jawapos | Minggu, 3 Juli 2022 - 16:00
share

JawaPos.com- Sensasi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus berlanjut. Pasangan yang baru menjalani debut di SEA Games 2021 Hanoi, Mei lalu tersebut, mencatat hasil luar biasa untuk menjadi juara Malaysia Open 2022.

Pada partai final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, hari ini (3/7), Apri/Fadia mengandaskan ganda Tiongkok Zhang Shuxian/Zheng Yu dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-19.

Laga seru dan menegangkan tersebut berlangsung dalam tempo 1 jam dan 11 menit.

Ini adalah trofi pertama Apri/Fadia di BWF World Tour. Perjalanan Apri/Fadia memang impresif. Mereka baru berlaga di empat turnamen. Namun, Apri/Fadia sukses menembus tiga final dan meraih dua gelar.

Sebelum menjadi juara di Malaysia Open 2022, Apri/Fadia sukses meraih emas SEA Games 2021.

Alhamdulillah, kami memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open, ucap Apriyani Rahayu dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Tapi kami belum berpuas diri. Masih ada Malaysia Masters Minggu depan, kami harus menyiapkan lagi. Perjalanan kami baru dimulai, ketika turun dari podium kami balik dari nol lagi, tambah Apri.

Rasanya sangat senang karena di awal pas mau dipasangkan, Kak Apri ada sedikit cedera. Jadi harus menunda debut. Tapi Alhamdulillah saat partneran di empat turnamen pertama, bisa langsung juara SEA Games dan sekarang juara World Tour. Semoga ke depan makin percaya diri, makin baik lagi, dan saya akan terus belajar, timpal Fadia.

Perjalanan Apri/Fadia dalam turnamen ini memang luar biasa. Pada babak kedua, mereka mengandaskan juara All England 2022 dan juara Indonesia Open 2022 asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida dalam straight game 21-16 dan 21-15.

Lalu di perempat final, Apri/Fadia menundukkan ganda nomor satu dunia dan unggulan pertama Malaysia Open 2022 asal Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan. Apri/Fadia menang rubber game dengan skor 14-21, 21-13, dan 21-16.

Tadi di final, kami sama-sama pressure , tegang pastinya. Terutama di game ketiga, kami unggul satu dan dua poin tapi mereka terus mengejar, kata Apriyani.

Tetapi coba kami lawan dengan komunikasi dan saya yakin saja kalau mereka tidak bisa mengembalikan pukulan kami. Saya terus tekankan seperti itu ke Fadia, satu poin demi satu poin. Kuncinya adalah kesabaran, tambah Apri.

Mereka juga terlihat tegang. Jadi saya mikirnya ketika unggul tipis itu, tidak apa buang satu poin, tapi harus dapat satu poin lagi, tambah Fadia.

Salah satu yang mengesankan adalah publik Malaysia yang hadir di Axiata Arena kompak mendukung Apri/Fadia. Bahkan teriakan, Indonesia, Indonesia, menggema di arena.

Hari ini kami seperti main di rumah sendiri, terima kasih untuk semua penonton di Axiata Arena. Juga terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung dari rumah, ujar Apri.

Gelar juara ini untuk PBSI, pelatih, Kak Greysia (Polii), keluarga, dan semua orang-orang tercinta, serta tersayang, kata Apri lagi.

Setelah ini, Apri/Fadia akan berlaga di Malaysia Masters 2022 yang berlangsung mulai 5 Juli di tempat yang sama. Pada babak pertama, Apri/Fadia akan menunggu pemain yang lolos dari kualifikasi kedua.

Topik Menarik