Penerima Vaksinasi Booster di Kendari Mencapai 43.361 Jiwa

Penerima Vaksinasi Booster di Kendari Mencapai 43.361 Jiwa

Nasional | republika | Minggu, 3 Juli 2022 - 03:35
share

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut penerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di daerah tersebut hingga saat ini mencapai 43.361 jiwa atau 18,9 persen dari sasaran sebanyak 265.147 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan, vaksinasi terus dilakukan meskipun pandemi wabah Covid-19 telah terkendali. "Secara keseluruhan dari sasaran vaksinasi, total penerima vaksin booster sudah di angka 18,9 persen atau sudah 43.361 orang dari target sasaran kita," kata dia.

Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target, saat ini tercatat 277.020 jiwa atau 104,48 persen. Kemudian dosis kedua atau lengkap mencapai 73,13 persen atau 193.898 orang. Dia merinci, penerima vaksinasi Covid-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.796 orang (139,63 persen) dosis pertama, 5.384 orang (129,7) dosis kedua, dan 3.864 orang (93,09) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.

Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.629 orang atau 139,19 persen, dosis kedua 39.654 orang (104,88), dosis penguat 17.085 orang (42,54) dari target 37.810 sasaran. Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.528 orang atau 55,92 persen, dosis kedua 7.707 orang (45,23), dosis penguat 2.235 orang (13,12) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 149.196 orang atau 87,55 persen dan dosis kedua 102.607 orang (60,21) dan dosis penguat 21.136 orang (12,4) dari target 170.409 sasaran. Vaksinasi bagi remaja mencapai 39.983 orang atau 111,88 persen dosis pertama dan 28.541 orang (79,86) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.421 orang atau 51,99 persen dan dosis kedua 9.653 orang (25,84) dari target 37.352 sasaran. Dinas Kesehatan Kendari mengajak masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi atau melengkapi dosis hingga booster sebab pandemi Covid-19 hingga saat ini belum hilang sepenuhnya.

Topik Menarik