Manuver Jokowi Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina, Luar Biasa

Manuver Jokowi Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina, Luar Biasa

Nasional | genpi.co | Kamis, 30 Juni 2022 - 17:10
share

GenPI.co - Pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman mengatakan Presiden Jokowi ingin menjadi juru damai antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu, kata Andrea, berkaca dari kunjungan Jokowi ke Ukraina yang dilanjutkan ke Rusia.

Andrea menuturkan kedatangan Indonesia ke Rusia bukan untuk membawa pesan dari Ukraina semata.

Menurutnya, Indonesia tidak akan memihak satu pihak tertentu saja.

Tentu Jokowi akan menyaring informasi tertentu dan itu bisa menjadi bahan perbincangan dengan presiden Rusia, ujar Andrea kepada GenPI.co, Kamis (30/6).

Andrea menuturkan keberanian Jokowi datang ke negara perang bakal memiliki efek jangka panjang buat Indonesia.

Menurutnya, Indonesia bisa dipercaya lagi menjadi negara yang netral dan mampu menyelesaikan masalah-masalah khusus.

Ya, sebagaimana yang terjadi pada era Orde Baru, Pak Soeharto juga berhasil menjadi penengah dalam berbagai konflik, terutama di Timur Tengah, ungkapnya.

Seusai Orde Baru runtuh, kata Andrea, peran negara penengah yang dimiliki Indonesia mulai memudar.

Walakin, Dosen Universitas Budi Luhur itu menyebut Jokowi tampaknya ingin menjalankan peran sebagai negara penengah lagi.

Langkah Jokowi dengan bantuan Menlu, Menkopolhukam, dan berbagai menteri lain tentu sangat strategis dan baik untuk jangka panjang, kata Andrea.(*)

Tonton Video viral berikut:

Topik Menarik