Beli Migor Curah di Pasar Wonokromo Pakai Aplikasi PeduliLindungi

JawaPos.com- Pasar Wonokromo Surabaya menjadi pilot project penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi warga yang hendak membeli minyak goreng (migor) curah. Pasar itu dipilih karena fasilitasnya lengkap dan mayoritas pedagang sudah divaksin.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Pemkot Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menyampaikan, penerapan aplikasi PeduliLindungi di Pasar Wonokromo masih menunggu kepastian aturan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat. Yakni, Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Sejauh ini, kata Yos, Surabaya belum mendapat sosialisasi lebih jauh terkait kebijakan itu. Program ini kan dari pusat. Kami masih menunggu, ucapnya.

Selain dinkopdag, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya turut menyiapkan penerapan PeduliLindungi untuk pembelian migor curah. Pengawasan dilakukan di 67 pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Kami ikut koordinasi dengan dinkopdag untuk kesiapannya, kata M. Zaini, humas PD Pasar Surya.

Menurut dia, teknis pelaksanaannya belum pasti. Apakah PeduliLindungi hanya diberlakukan dari distributor ke pedagang. Atau pembelian dari pedagang ke konsumen. Teknisnya bagaimana, kami ikuti pusat saja, ujar Zaini.

Surabaya memang menjadi tujuan pendistribusian migor curah dari Kemendag. Sejauh ini, puluhan ton minyak goreng curah sudah digelontorkan ke Surabaya. Migor pun didistribusikan ke distributor resmi untuk dijual kepada pedagang di pasar-pasar tradisional.