Sindir Pendukung Capres Yang Klaim Suara Rakyat Partai Garuda: Kalau Ukurannya Berdasarkan Deklarasi, Siapa Saja Bisa Bayar Orang Di Tiap Daerah

Sindir Pendukung Capres Yang Klaim Suara Rakyat Partai Garuda: Kalau Ukurannya Berdasarkan Deklarasi, Siapa Saja Bisa Bayar Orang Di Tiap Daerah

Nasional | rm.id | Rabu, 29 Juni 2022 - 14:31
share

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengkritik kelompok yang mengklaim suara rakyat saat mengusulkan calon presiden. Kelompok tersebut menyebut, dalam memilih calon presiden, partai politik alias parpol harus mewakili dan mendengarkan suara rakyat.

Dia juga menyindir kelompok lainnya yang mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review untuk menghapus ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold (PT) dengan alasan berdasarkan suara rakyat.

"Ini pembodohan, karena tidak ada basis datanya," tegas Teddy, dalam siaran pers yang diterima RM.id , Rabu (29/6).

Diingatkannya, suara rakyat yang paling benar itu adalah hasil Pemilu dan Pilkada. Siapa yang terpilih, itulah hasil riil dari suara rakyat.

"Bukan klaim kelompok pendukung calon tertentu atau klaim dari pihak yang mengajukan judicial Review ke MK. Yang berhak publikasi suara rakyat adalah KPU bukan orang per orang atau kelompok per kelompok," ingatnya.

Kecuali, lanjut Teddy, ada Pemilu untuk menentukan bakal calon Presiden. Di mana, tiga terbanyak yang dipilih dari pemilu tersebut otomatis menjadi calon Presiden yang akan maju dalam Pilpres.

Maka, kata Teddy, tiga calon itu boleh diklaim berdasarkan suara rakyat. Tapi jika hanya diklaim kelompok pendukung, tentu saja tidak bisa disebut mewakili suara rakyat Indonesia.

"Kalau ukuran suara rakyat itu berdasarkan deklarasi, maka saya bayar beberapa orang di setiap daerah untuk deklarasi Teddy Gusnaidi For President, saya klaim atas nama rakyat, maka otomatis saya resmi jadi Capres 2024," sindir Teddy.

"Ini pembodohan, suarakan saja kelebihan bakal calon kalian. Dengan klaim suara rakyat, itu menandakan bahwa bakal calon kalian tidak mempunyai prestasi apa-apa," sambungnya.

Topik Menarik