Kasus Covid Melonjak, Moeldoko Minta Tak Buru-buru Buka Masker

Kasus Covid Melonjak, Moeldoko Minta Tak Buru-buru Buka Masker

Nasional | law-justice.co | Rabu, 29 Juni 2022 - 07:10
share

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merespons lonjakan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta. Ia mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker.


"Kalau masyarakat masih cuek protokol kesehatan dan cuek vaksin booster (dosis penguat), maka kemungkinan kasus akan terus melonjak. Ojo kesusu (jangan tergesa-gesa) lepas masker," kata Moeldoko dalam keterangan pers, dilansir Rabu (29/6/2022).

Menurut Moeldoko, persentase kasus positif (positivity rate) di DKI yang mencapai 13,7 persen pada 27 Juni kemarin menunjukkan bahwa pandemi belum usai.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan angka positivity rate di bawah lima persen sebagai tolak ukur terkendalinya kasus Covid-19 di masyarakat. Standar ini mencakup hasil yang didapatkan baik dari rapid antigen maupun PCR, tergantung kondisi masing-masing negara.

"Positivity rate Covid-19 di atas lima persen bukti kuat pandemi belum selesai," ucapnya.

Sementara itu, secara nasional, pada 27 Juni 2022, positivity rate Indonesia masih di bawah standar WHO, yakni 2,7 persen.

Kemarin, pemerintah mencatat ada penambahan 1.445 kasus positif Covid-19.

Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak, yakni 838 kasus.


Kenaikan positivity rate dan kasus Covid-19 salah satunya disebabkan adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Pada Mei lalu, Presiden Joko Widodo melonggarkan pemakaian masker di tempat terbuka dan tidak padat orang. Hal itu diumumkan langsung oleh Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Namun, Jokowi mengingatkan kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik harus tetap menggunakan masker. Selain itu, masyarakat kelompok rentan atau sedang mengalami gejala batuk-pilek juga diminta tetap memakai masker saat di luar ruangan.

Topik Menarik