Sri Sultan Hamengku Buwono X Menerima Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang

Sri Sultan Hamengku Buwono X Menerima Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang

Nasional | radarjogja | Rabu, 29 Juni 2022 - 00:57
share

RADAR JOGJA, Jakarta Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta Hamengku Buwono X menerima penghargaan Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Penghargaan ini bernama The Order of Rising Sun, Gold and Silver Star. Pemberian penghargaan di Rumah Dinas Duta Besar Jepang, Jalan Daksa V, Jakarta Selatan, Selasa malam (28/6).

Bintang Tanda Jasa diberikan lantaran Hamengku Buwono X dinilai memiliki andil besar dalam terciptanya hubungan persahabatan sekaligus penguatan kerjasama dan pertukaran budaya Indonesia-Jepang. Tanda Jasa diserahkan langsung oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yang Mulia Kanasugi Kenji kepada Sri Sultan yang disaksikan GKR Hemas bersama istri Dubes Madame Kanasugi Yasuko.

Hamengku Buwono X mengatakan diperolehnya penghargaan tersebut merupakan suatu kehormatan tidak hanya bagi personal, melainkan juga bagi masyarakat Jogjakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Tak lupa rasa terima kasih disampaikan kepada Kaisar Jepang atas penghargaan yang diberikan.

Kami berharap, penghargaan ini semakin meningkatkan hubungan dan interaksi antar masyarakat Jepang dan Indonesia, selaras dengan saling pengertian antar kedua negara, jelas Hamengku Buwono X dalam sambutannya, Selasa (28/6).

Adapun kerjasama persahabatan antara Jepang dan Indonesia telah berlangsung sejak lama. Seperti khususnya kerjasama Pemerintah Daerah DIJ dengan Pemerintah Prefektur Kyoto dan Yamanashi. Disamping itu juga adanya kerjasama dengan organisasi Jepang seperti JICA, J-CLAIR, Kongres Nara dan Sumitomo Forestry.

Kerjasama sister province dengan Prefektur Kyoto telah terjalin sejak 1985 dan merupakan kerja sama pemerintah daerah di Indonesia dengan pemerintah daerah di luar negeri yang pertama dan teriama, tak hanya di DIY namun juga di Indonesia, kata Hamengku Buwono X.

Dari kerja sama tersebut, telah lahir berbagai implementasi dan inovasi. Terimplementasi dalam bidang seni budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata dan industri. Sebagai tindak lanjut, pada tahun 2020 lalu, sedianya akan diselenggarakan peringatan 35 tahun kerjasama DIJ-Kyoto di Jogjakarta dan Kyoto.

Peringatan juga akan terselenggara kegiatan Sakura Science. Berupa pengiriman pelajar Jogjakarta ke Kyoto. Namun kegiatan tersebut tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Adapun selain dengan Kyoto, Pemda DIJ juga menjalin kerjasama dengan Prefektur Yamanashi sejak 2016. Hasilnya berupa kegiatan pada sektor pertanian.

Lebih lanjut, Hamengku Buwono X turut menyampaikan terima kasih kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) atas bantuan melakukan kajian awal kawasan aerotropolis Bandara International Yogyakarta. Termasuk peran serta Japan Council of Local Authorities for International Relations (J-CLAIR).

Hamengku Buwono X juga mengapresiasi langkah Sumitomo Forestry yang melakukan proyek rehabilitasi Suaka Margasatwa Paliyan di Gunungkidul sejak 2015. Ini sebagai upaya melestarikan hutan dan ekosistem.

Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung peningkatan interaksi dan kerja sama internasional antara Jogjakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, dengan masyarakat Jepang, ujarnya.

Hamengku Buwono X berharap agar kerja sama yang telah terjalin dapat terus menguat sebagai landasan pembangunan.

Segala sesuatu akan lebih bermakna apabila dilandasi semangat kerja sama. Pepatah ini selaras dengan nilai moral Golong Gilig, yang melandasi pembangunan DIY, melalui satunya kata dan perbuatan antara pemerintah dan masyarakat, harapnya.

Yang Mulia Kanasugi Kenji juga menyampaikan kebanggaannya karena berkesempatan memberikan Bintang Tanda Jasa secara langsung kepada Hamengku Buwono X.

Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan selamat kepada Yang Mulia (Sri Sultan) bersama hadirin atas penghargaan Bintang Jasa ini, katanya,

Menurutnya, sejak dinobatkan sebagai Raja Keraton Jogjakarta pada tahun 1989 dan sebagai Gubernur DIJ tahun 1998, Hamengku Buwono X telah memikul tanggungjawab yang berat. Termasuk terus berusaha keras demi perkembangan Jogjakarta.

Yang Mulia Kanasugi Kenji terkenang kunjungan Baginda Kaisar dan Permaisuri Jepang tahun 1991 yang melawat ke Jogjakarta. Saat itu sosok Hamengku Buwono X belum menjabat sebagai kepala daerah.

Yang Mulia saat itu belum menjabat sebagai Gubernur, melainkan sebagai Sultan, namun memberikan sambutan mengesankan sembari memperkenalkan budaya tradisional Jawa kepada Kaisar dan Permaisuri di Keraton Jogjakarta, ujarnya.

Menurutnya, Hamengku Buwono X memberikan sambutan yang sangat baik atas kunjungan Pangeran dan Putri Akishino tahun 2008 di Keraton Jogjakarta. Tepatnya dalam rangka peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.

Berkat semua kebaikan dan dukungan Yang Mulia, kunjungan tersebut dapat mempromosikan pertukaran berbagai macam bidang antara kedua negara, katanya.

Senada dengan Hamengku Buwono X, Dubes mengatakan kolaborasi berbagai bidang juga lahir berkat jalinan persahabatan program sister province. Tepatnya antara Jogjakarta dengan Prefektur Kyoto yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun sejak 1985. Persahabatan antara Jogjakarta dengan Prefektur Yamanashi yang telah berlangsung sejak tahun 2016 melalui Memorandum of Understanding.

Hamengku Buwono X juga mendukung penyelenggaraan heritage walk di Jogjakarta dan kelancaraan penerimaan bantuan Jepang saat bencana gempa bumi 2006. Saat itu berkontribusi dalam acara amal saat Jepang timur dilanda gempa.

Saya sangat gembira bahwa Yang Mulia telah sejak lama bekerja keras mempromosikan pertukaran dan saling pengertian antara kedua negara kita berdasarkan kepercayaan dan persahabatan yang erat terhadap Jepang, ujarnya.

Merespon pemberian penghargaan itu, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, turut memberikan ucapan selamat kepada Hamengku Buwono X. Terutama atas kontribusi dan peran aktif dalam menjaga kemitraan Indonesia dan Jepang.

Disampaikan pula apresiasi yang tinggi atas kontribusi dan peran aktif Gubernur DIY memperkuat kemitraan strategis RI-Jepang, terutama dalam mempererat persahabatan antara masyarakat kedua negara, katanya.

Malam penghargaan tersebut juga dihadiri langsung oleh GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, Sekprov Pemprov DIJ Kadarmanta Baskara Aji, Kepala DPPM DIJ Agus Priono, serta perwakilan pejabat dan staf Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Sebelumnya, Kaisar Jepang juga memberikan penghargaan serupa kepada tokoh lain dari Indonesia yang dinilai berkontribusi besar memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan persahabatan Indonesia dan Jepang. Penghargaan yang berjuluk The Grand Cordon of The Order of The Rising Sun atau Bintang Jasa Utama itu diberikan kepada Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 Muhammad Jusuf Kalla, pada Selasa (10/05) di Tokyo. (vis/Dwi)

Topik Menarik