Tumbuh Solid, Darya-Varia Catat Penjualan Rp 646,3 M di Kuartal I-2022

Tumbuh Solid, Darya-Varia Catat Penjualan Rp 646,3 M di Kuartal I-2022

Nasional | jawapos | Selasa, 28 Juni 2022 - 20:40
share

JawaPos.com PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) membukukan kinerja keuangan solid sepanjang kuartal I 2022 dengan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 646,3 miliar, tumbuh 32 persen dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan ditopang kinerja segmen bisnis Consumer Health dengan penjualan Rp 355,2 miliar, meningkat 69%.

Segmen bisnis obat resep tumbuh 6% menjadi Rp 219,4 miliar. Total penjualan bersih pada toll manufaktur dan ekspor sebesar Rp 71,7 miliar, sedikit menurun dari angka periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp72 miliar.

Kinerja keuangan solid DVLA ini merupakan kelanjutan dari tahun 2021 yang mencatatkan pendapatan tahunan sebesar Rp 1,9 triliun, naik 4% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. Kinerja yang positif ini didorong oleh pertumbuhan penjualan Consumer Health sebesar Rp 943 miliar (naik 11%), Obat Resep sebesar Rp 660 miliar(naik 4%) dan Bisnis Toll Manufacturing dan Ekspor sebesar Rp 298 miliar turun 15%.

Widya Olivia Tobing, Head of Legal & Corporate Affairs Darya-Varia Laboratoria memaparkan bahwa di tahun 2021, Perseroan juga berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 147 miliar. Kinerja tahun 2021 yang moncer ini bisa dilihat dari total aset Darya-Varia di tahun 2021 yang naik 5% menjadi Rp 2,086 triliun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp1,987 triliun.

Widya memaparkan, strategi bisnis tahun 2022 telah disusun oleh Perseroan berdasarkan pertimbangan ketidakpastian yang muncul dari efek lanjutan perkembangan situasi pandemi. Menghadapi situasi dan potensi tersebut, DVLA berencana untuk memperkuat inovasi dan mempertahankan kualitas proses GMP (CPOB) di seluruh fasilitas pabrik.

Divisi Consumer Health akan mempertajam pendekatanp pemasarannya untuk produk-produk yang tidak terkait Covid-19 di seluruh portofolionya. Untuk meningkatkan kinerja obat resep Darya Varia akan terus didukung oleh intensifikasi pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi para dokter medis. Terakhir, untuk segmen Tooll Manufacturing dan ekspor, peseroan terus menggarap pasar dengan membangun kemitraan baru di seluruh Indonesa maupun di kawasa sekitar, ujarnya.

Perseroan juga melihat adanya potensi kelangkaan pasokan khususnya komoditas energi dan pangan. Untuk memastikan ketersediaan bahan baku, DVLA telah dan akan terus menjalin hubungan yang baik dengan produsen bahan baku farmasi sekaligus dengan penyedia layanan logistik. Dengan demikian, Perseroan dapat mengamankan kebutuhan bahan bakunya untuk periode yang lebih panjang, pungkas Widya.

Topik Menarik