Bupati dan Wabup KLU Tinjau Calon Kantor Barunya

Bupati dan Wabup KLU Tinjau Calon Kantor Barunya

Nasional | lombokpost | Sabtu, 25 Juni 2022 - 22:00
share

TANJUNG -Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan meninjau pembangunan kantor bupati baru, Jumat (24/6). Di lapangan, keduanya memberikan sejumlah catatan pada kontraktor pelaksana pembangunan.

Pembangunan saat ini sudah bagus, ujar Djohan.

Dia mengapresiasi perkembangan pembangunan cukup tinggi. Pembangunan tercatat sudah mencapai 43 persen. Jika lancar sesuai dokumen kontrak, maka Desember nanti sudah bisa diselesaikan.

Saya terima kasih (pada kontraktor,Red) progresnya cepat, dan lansekap nanti semua bisa diatur, sambungnya.

Dijelaskannya, kantor bupati baru didesain dengan tiga lantai. Bangunannya tidak terlalu megah dibandingkan kantor bupati kabupaten lainnya. Namun strukturnya diklaim kuat, mengingat KLU merupakan daerah rawan gempa.

Tahun depan kita sudah persiapan pileg, makanya kita harus bangun tahun ini. Kalau kantor tidak ada kita tidak bisa kerja dengan tenang, jelasnya.

Salah satu catatat politisi PKB itu, toilet yang harus diperluas. Jangan sampai ketika sudah jadi justru ada hal yang kurang sesuai, katanya.

Setelah kantor baru terbangun, dirinya berharap ASN lebih semangat dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Semangat kerja harus ditingkatkan lagi dengan adanya kantor baru ini, PNS tidak boleh loyo-loyo, tandasnya.

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan mengatakan, progresnya saat ini sudah surplus empat persen dari target rencana. Dia berharap kinerja ini bisa terus dipertahankan sehingga pembangunan bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak.

Bangunan konstruksi ini saya kira semua sudah pertimbangkan potensi gempa, katanya.

Semoga kedepan tetap dipertahankan sesuai jadwal kontraktor. Untuk konsultan, dari spek beton dan besi harus diperhatikan, pungkasnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rangga Wijaya mengatakan, awal pembangunan sempat mengalami banyak kendala. Mulai dari galian C yang dipersoalkan masyarakat, hingga komplain terhadap jalan masuk. Namun persoalan ini sudah bisa diselesaikan.

Sekarang tidak ada masalah lagi, katanya.

Rangga membenarkan jika ada sejumlah catatan yang diberikan bupati terkait pembangunan. Pihaknya akan segera melakukan rapat membahas hal itu.

Pembangunan ini sangat cepat sekali bisa kita bilang surplus sekitar 4-5 persen dari perencanaan, jelasnya.

Material kita pakai yang dari sini, dan tukangnya 25 persen diberdayakan tukang KLU, katanya.

Kepala Dinas PUPR KLU Kahar Rizal mengatakan, pencairan termin pertama sudah dilakukan dengan serapan anggaran Rp 4,3 miliar dari pagu Rp 43,8 miliar. Sedangkan untuk pencairan termin kedua sedang berproses.

Jadi fisiknya itu sudah melampui, hanya keuangannya saja yang belum, katanya.

Sekarang sedang proses untuk pencairan di BKAD, pungkasnya. (fer/r9)

Topik Menarik