Akui Rusia Unggul Perang di Ukraina, AS: Mereka Belajar dari Kesalahan

Akui Rusia Unggul Perang di Ukraina, AS: Mereka Belajar dari Kesalahan

Nasional | law-justice.co | Jum'at, 24 Juni 2022 - 22:03
share

Otoritas Amerika Serikat akhirnya mengakui pasukan Rusia terus mencapai kemajuan dalam pertempuran di Ukraina.

Seperti melansir cnnindonesia.com, dua pejabat AS yang terlibat kebijakan intelijen Washington mengatakan Rusia banyak mendapat keuntungan di Ukraina timur karena mereka belajar dari kesalahan di awal invasi.

Dua pejabat AS itu juga mengatakan koordinasi serangan udara dan darat Rusia jauh lebih baik dari sebelumnya.

Rusia kini terus meningkatkan logistik serta memperluas rute pasokan setelah sempat disebut-sebut kewalahan menghadapi tentara Ukraina di awal invasi.

Progres invasi Rusia terlihat jelas dalam beberapa pekan terakhir dengan terus menguasai desa-desa dan kota di Luhansk dan Donetsk, Donbas.

Beberapa hari terakhir, Rusia berhasil memperluas kendali wilayah di Lysychank dengan menguasai sejumlah desa di sana.

Rusia juga menguasai 55 persen wilayah di Luhansk, kawasan yang selama ini menjadi rumah kelompok separatis Ukraina pro-Moksow.

Namun, analisis intelijen AS itu menggambarkan Rusia dan Ukraina sama-sama kehilangan banyak personel dan persenjataan.

Menanggapi serangan intensif Rusia, anggota parlemen Ukraina mengadu ke DPR AS bahwa pasukan Moskow telah menghitung berapa banyak persediaan amunisi sekutu untuk Kyiv.

Moskow, lanjut anggota parlemen itu, menantikan pasukan Ukraina habis seiring berjalannya waktu.

Pasukan Rusia dan Ukraina terus bertempur sengit di Donbas sejak Mei lalu. Peperangan ini disebut akan menentukan nasib wilayah tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan meminta Barat untuk mempercepat pengiriman senjata ke negaranya.

Gempuran dari Rusia juga meledakkan tiga jembatan yang menuju Severodonetsk. Sehingga, pasukan Ukraina kesulitan mengevakuasi warga dari sana dan memasok cadangan ke wilayah tersebut.

Topik Menarik