Agum Gumelar: Tolong Jangan Identikan Radikalisme dengan Islam

Agum Gumelar: Tolong Jangan Identikan Radikalisme dengan Islam

Nasional | wartaekonomi | Rabu, 22 Juni 2022 - 20:55
share

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni (DPP IKAL) Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, memberikan penjelasan soal radikalisme.

Agum lebih dulu menyinggung soal adanya pihak-pihak yang ingin merubah ideologi negara menjadi bentuk lain, salah satunya khilafah.

Lebih lanjut, Purnawirwan TNI itu mencoba menjelaskan apa itu radikalisme secara sederhana. Agar lebih mudah dipahami rakyat, katanya.

Ia pun mengklaim bahwa radikalisme itu adalah tindakan untuk merubah pancasila, dengan paham apapun.

"Apa si radikal itu? Apa sih radikalisme itu? Kita sederhanakan, radikal atau radikalisme adalah suatu sikap pikiran, sikap laku, sikap tindak, yang ingin mengganti Pancasila. Apakah dengan paham kiri, atau paham lain," katanya menjelaskan, dalam acara coffe morning bertemakan "Menyikapi Bahaya Terorisme Memasuki Tahun Politik" Rabu (22/6/2022).

Atas definisi itu, ia meminta dengan tegas jangan identikan radikalisme dengan Islam. Pasalnya, ia sendiri adalah muslim yang taat, dan tidak terima bila dicap radikal hanya karena menjalankan agama.

"Saya Islam, saya Haji. Saya tidak rela disebut radikal ketika saya menjalankan dengan fanatik agama saya," pungkasnya.

Topik Menarik