Tol Bandung-Cilacap Jadi yang Terpanjang di Indonesia, 2023 Dibangun Targetnya Selesai 2029

Tol Bandung-Cilacap Jadi yang Terpanjang di Indonesia, 2023 Dibangun Targetnya Selesai 2029

Nasional | radartegal | Selasa, 21 Juni 2022 - 09:35
share

PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), anak perusahaanPT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang mengelola Jalan Tol Gedebage-Cilacap tengah melakukan inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia itu.

Inventarisasi lahan ini adalah tindak lanjutterbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penlok yang telah diterbitkanFebruari 2022 itu meliputi wilayah Gedebage hingga Garut utara.

Proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan. Hingga kini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi.

"Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah, ujarDirektur Utama PT JGC, Johannes Mancelly, Selasa (21/6).

Jo berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target, sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023.

"PT JGC juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap," tuturnya.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km.

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi yaituSeksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer,Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer,Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap direncanakan akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 Km.

Sedangkan untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 111,13 Km. Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki nilai investasi sebesar Rp56 Triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Proyek ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Kementerian PUPR menargetkan konstruksi tahap pertama ruas tol Gedebage-Tasikmalaya akan dimulai pada 2022-2024. Tahapan pertama ini akan melewati Garut dan Tasikmalaya dengan total panjang jalan 95,2 kilometer.

Selanjutnya tahapan kedua adalah melanjutkan ruas jalan dari Tasikmalaya menuju Cilacap sepanjang 111 kilometer melewati Ciamis dan Banjar. Rencananya pengerjaan tahap dua akan dilakukan pada tahun 2027 dan diperkirakan selesai tahun 2029. (fin/zul/rtc)

Topik Menarik