Hewan Ternak yang Masuk Jatim Lewat Dermaga Alternatif Diperiksa

Hewan Ternak yang Masuk Jatim Lewat Dermaga Alternatif Diperiksa

Nasional | jawapos | Senin, 20 Juni 2022 - 19:43
share

JawaPos.com Ratusan sapi mengantre di dermaga alternatif di Jawa Timur pada Senin (20/6). Dermaga alternatif itu berada di berbagai wilayah.

Antrenya sapi-sapi itu terjadi lantaran ada pengecekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Pengecekan dilakukan satuan kerja maupun satuan wilayah Polda Jawa Timur.

Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur mengoptimalkan patroli di wilayah perairan. Hal itu sebagai pengawasan peredaran hewan ternak di sejumlah dermaga di Jawa Timur.

Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim AKBP Yanuar Herlambang mengungkapkan, dermaga alternatif dimanfaatkan untuk memasukkan hewan ternak saat wabah PMK. Ditpolairud Polda Jatim menggandeng sejumlah pihak terkait salah satunya karantina.

Selain mengawasi, Polair dan stakeholder terkait juga mengecek sapi yang tiba atau akan diberangkatkan di dermaga.

Alhamdulillah, sudah dicek dulu oleh teman-teman kesehatan hewan setiap ada pengiriman hewan ternak yang keluar masuk dermaga, kata AKBP Yanuar, Senin (20/6).

Yanuar menjelaskan, dalam penanganan kasus PMK dilaksanakan bersama sejumlah Satpolair se-Jatim mengawasi masing-masing dermaga di tiap daerah.Sasarannya sama yaitu jalur tikus yang diduga bisa menjadi jalur alternatif peredaran hewan ternak, jelas Yanuar Herlambang.

Total ada 5 dermaga tikus yang diperiksa. Yakni, Surabaya, Gresik, Banyuwangi, Sumenep, dan Jember.Pengecekan itu dilakukan sesering munglin. Terlebih lagi tidak ada jadwal pasti kapan hewan ternak masuk ke Jawa Timur.

Satu bulan 2 kali tapi dengan jumlah yang banyak, sekitar 300-an, terang Yanuar Herlambang.

Dengan upaya yang dilakukan Ditpolair Polda Jatim bersama dinas terkait diharapkan penyebaran PMK dapat dikendalikan.Semoga PMK cepat selesai dan tidak ada hewan yang terpapar, ujar Yanuar Herlambang.

Topik Menarik