Kalau Ganjar Pranowo Tak Direstui Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu

Kalau Ganjar Pranowo Tak Direstui Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu

Nasional | rm.id | Jum'at, 17 Juni 2022 - 07:35
share

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali masuk dalam tiga besar bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Dia membuntuti Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Hal itu diketahui dari hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA teranyar periode 24 Mei-Juni Juni 2022. Prabowo berada di puncak dengan elektabilitas 28,9 persen. Disusul Ganjar Pranowo 23,5 persen, Anies Baswedan 14,6 persen Meski demikian, peluang Ganjar menuju Pilpres 2024 melalui jalan terjal, karena mendapat perlawanan dan belum mengantongi tiket PDIP.

Meski begitu, Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer menyakini peluang Ganjar diusung PDIP sebagai capres sangat besar. Apalagi punya elektabilitas tinggi. Tetapi, kalau tidak, bisa berdampak pada elektoral Banteng.

Saya yakin, Bu Mega, sebagai tokoh besar punya pertimbangan. Dia sudah menghitung buat Pilpres 2024 dan akan menjatuhkan pilihan kepada Ganjar, tutur Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer kepada Rakyat Merdeka , kemarin.

Soal banyaknya kritik dan resistensi dari elite Banteng, bukan menjadi soal. Bahkan, hal ini menjadi motivasi bagi Ganjar dan relawannya. Noel yakin, jagoannya seorang yang loyal terhadap partainya. PDIP kan partai kader, bukan partai klan, bukan partai trah. Soekarno itu diidentikan sebagai ideologi pemikir, tandasnya.

Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan, elektabilitas yang tinggi bukan menjadi modal utama seorang kader diusung partainya sebagai capres 2024. Menurutnya, ada hal lebih penting selain elektabilitas.

Tanpa ada suatu yang disebut Ibu Mega a burning of fire yang ada di dada setiap kader, maka itu tidak ada artinya Itulah yang dikobarkan kepemimpinan PDI Perjuangan, kata Hasto di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Hasto menyebut sikap tersebut ada dalam setiap kader partai PDIP. Saat ditanya Capres yang paling mendekati kriteria serta bakal diusung PDIP, Hasto belum dapat memastikannya. Pemilihan capres merupakan hak prerogatif Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, tegasnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA memprediksi, Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan Capres-Cawapres. Tiga poros Pilpres 2024 pertama adalah poros PDIP sudah lolos Parliamentary Threshold (PT) sendirian dengan 128 kursi atau 22,6 persen suara nasional.

Kedua, Poros KIB yakni Golkar,PPP, dan PAN dengan 148 kursi atau 25,7 persen. Poros ketiga, gabungan partai sisa yakni Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PKS. Total 299 kursi dengan 52 persen.

PDIP dan KIB masih bisa menarik satu dua partai di poros ketiga, tutur Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa saat pemaparan hasil surveinya di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (14/6).

Diterangkan, untuk poros pertama, tokoh utamanya adalah Puan Maharani. Yang menarik, Puan bisa jadi Capres-Cawapres. Untuk poros kedua, tokoh utmanya Airlangga Hartarto. Dia juga bisa jadi Capres-Cawapres. Sedangkan poros ketiga, tokoh utamanya Prabowo Subianto. Prabowo hanya mungkin jadi Capres. Ini tiga tokoh utama. Ketiganya sudah memegang tiket, sebutnya.

Topik Menarik