Kasus Covid Meningkat Genjot Lagi Program Vaksinasi Dan Booster

Kasus Covid Meningkat Genjot Lagi Program Vaksinasi Dan Booster

Nasional | rm.id | Rabu, 15 Juni 2022 - 07:45
share

Kasus Covid-19 kembali melonjak. Apalagi ada temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang menjadi pemicu naiknya kasus Corona di Indonesia beberapa waktu belakangan ini. Pemerintah kudu mengantisipasi ini.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena berharap, program vaksinasi Covid-19 termasuk untuk dosis ketiga atau booster .

Adanya subvarian baru Omicron harus diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang mendukung untuk menghindari gelombang baru kasus Covid-19, kata Melki-sapaan akrabnya, kemarin.

Data Komite Penanganan Covid dan Pemilihan Ekonomi Nasional Kementerian Kesehatan menunjukkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster baru berada di kisaran 22,71 persen.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu kembali menggalakkan program kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mempercepat capaian booster.

Vaksinasi menjadi kunci. Pemerintah harus mengupayakan masyarakat mendapat perlindungan kekebalan lewat vaksin, termasuk booster. Pemerintah harus menggandeng seluruh elemen masyarakat mempercepat vaksinasi booster, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama, sebut politisi Partai Golkar.

Melki juga mendorong masyarakat segera mendatangi sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin dosis I, II maupun booster. Komisi IX mendukung rencana Pemerintah mewajibkan booster, seperti pada vaksin dosis I dan II.

Legislator daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II ini bilang, vaksinasi akan membantu masyarakat terhindar dari bahaya Covid-19. Kekebalan penduduk yang baik dapat menghalau terjadinya lonjakan kasus.

Masyarakat yang belum divaksin, lanjutnya, harus terus didorong karena subvarian ini rentan menyerang mereka yang belum memiliki kekebalan. Lakukan vaksinasi dosis pertama, dan tuntaskan vaksin kedua bagi yang sudah terjadwal serta gencarkan vaksinasi dosis ketiga bagi yang sudah waktunya.

Diperlukan juga upaya untuk mengakselerasi vaksinasi anak sebagai jaminan dalam meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19. Mengingat, anak-anak masuk dalam kategori yang rentan terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, papar Melki.

Diketahui, Kemenkes melaporkan, subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia.

Topik Menarik