Ratchanok Intanon, Bangkit dari Nelangsa, dan Kalung Peninggalan Ibu

Ratchanok Intanon, Bangkit dari Nelangsa, dan Kalung Peninggalan Ibu

Nasional | jawapos | Selasa, 14 Juni 2022 - 19:37
share

JawaPos.com Tahun 2021 adalah tahun yang sangat berat untuk seorang Ratchanok Intanon. Tidak hanya gagal meraih mimpinya mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020, Ratchanok juga harus kehilangan ibunya, Kamphan Suwannsara, yang dipanggil pulang oleh Sang Khalik.

Dua kejadian tersebut membuat Ratchanok sangat terpukul. May, sapaan akrabnya, bahkan absen membela Thailand di Piala Sudirman 2021, dan baru menyusul di pertengahan laga Piala Uber 2020.

Ditemui di Istora Senayan belum lama ini, Ratchanok membagikan sedikit cerita bagaimana ia bangkit dari nelangsanya.

Tahun lalu memang sangat menyedihkan untukku, terutama saat ibuku meninggal, ujar Ratchanok.

Namun di dalam kesedihanku, aku kemudian berpikir bahwa hal ini pasti akan terjadi, cepat atau lambat. Aku harus menerima kenyataan itu walau sangat pahit. sambung Ratchanok.

Ratchanok melanjutkan, peran pelatihnya, Patapol Ngernsrisuk, juga cukup besar dalam membuatnya tetap bisa bersaing di atas lapangan dengan kondisi mental yang goyah.

Pelatihku juga terus memaksa aku untuk berlatih dan mengikuti pertandingan, meskipun kondisiku belum 100 persen siap. Dia tidak mau aku bersedih terlalu lama dan mengurung diri di rumah terus menerus dalam waktu yang lama, kata Ratchanok lagi.

Sepeninggal sang ibu, penampilan Ratchanok kini juga terlihat sedikit berbeda. Ia kini tampak kerap mengenakan sebuah kalung yang biasanya tidak ada di lehernya.

Tidak ada yang spesial dari bentuk kalung tersebut. Namun, kalung itu punya makna besar untuk runner up Indonesia Masters 2022 itu.

Kalung ini adalah milik mendiang ibuku. Aku rutin menggunakannya setelah dia berpulang, ujar Ratchanok.

Menurut Ratchanok, ibunya pernah berkata bahwa kalung itu bisa memberikan keberuntungan kepada mereka yang menggunakannya. Meski demikian, Ratchanok mengatakan bahwa ia tidak menenakan kalung itu dengan alasan tersebut.

Aku menggunakan ini supaya aku bisa mengenang ibuku saja. Aku pribadi tidak percaya dengan hal seperti itu (kalung pembawa keberuntungan, Red), tapi kita tahu bahwa dalam bulu tangkis, 0,1 persen keberuntungan itu bisa membuat keadaan berubah. Aku cukup meyakini itu saja, tutup Ratchanok.

Ratchanok akan berlaga di Indonesia Open 2022 mulai Rabu (15/6) besok. Ia dijadwalkan menghadapi kompatriotnya, Pornpawee Chochuwong di babak pertama.

Topik Menarik