Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Keluarkan Sinar Api

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Keluarkan Sinar Api

Nasional | lampung.rilis.id | Kamis, 9 Juni 2022 - 18:25
share

Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukkan aktivitas erupsi.

Dilaporkan dari laman website magma.esdm.go.id, gunung api itu erupsi pertama pada Rabu (08/06/2022) pukul 13.04 WIB.

Tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak atau 657 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 23.59 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 500 meter di atas puncak atau 657 meter di atas permukaan laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 131 detik.

Dipantau dari siaran langsung kanal youtube Indonesia Volkano Monitoring, gunung yang posisi geografis di latitude -6.102LU, longitude 105.423BT itu melontarkan material panas hingga terlihat sinar api pada Rabu (08/06/2022) malam hingga Kamis (09/06/2022) pagi.

Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Lampung Selatan, Andi Suandi, membenarkan erupsi itu.

Dia mengatakan, material panas yang dikeluarkan GAK pada erupsi itu menimbulkan sinar api pada Rabu malam.

"Iya tadi malam ada sinar api," katanya, Kamis (09/06/2022).

Meski begitu, dia mengatakan, pada hari ini GAK belum lagi menunjukan adanya aktivitas erupsi sehingga dapat dikatakan aktivitas menurun.

Diketahui, saat ini GAK masih berada dalam status level III atau siaga dengan rekomendasi yang dikeluarkan masyarakat atau wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer. (*)

Topik Menarik