Jerat Babi Listrik di Bulukumba Berujung Maut, Sudah Tiga Korban Jiwa Selama Tahun 2022

Jerat Babi Listrik di Bulukumba Berujung Maut, Sudah Tiga Korban Jiwa Selama Tahun 2022

Nasional | bukamatanews | Kamis, 9 Juni 2022 - 12:55
share

BULUKUMBA, BUKAMATA - Perangkap atau jerat babi menggunakan media arus listrik menjadi ancaman nyawa bagi warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pasalnya, tahun 2022. Tercatat sudah tiga nyawa melayang akibat tersengat listrik jerat babi.

Pada hari Selasa (7/6/2022), seorang warga Kecamatan Bontotiro, Bulukumba kembali menjadi korban. Adalah Salam (61), warga Dusun Tamalala, Desa Tamalanrea, Kecamatan Bontotiro meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh warga tergeletak di kebun miliknya dalam keadaan sudah tidak bernyawa di Dusun Bontomonro, Desa Barang, Kecamatan Bontotiro. Saksi kemudian meminta tolong dan langsung menghubungi keluarga korban.

Kapolsek Bontotiro, Iptu Alimuddin membenarkan kejadian tersebut, korban yang meninggal dunia seorang laki-laki disebabkan sengatan listrik jerat babi. Berdasarkan keterangan saudaranya, korban pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 14.30 Wita.

"Atas kejadian tersebut, korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik jerat babi yang di pasang sendiri oleh korban," kata Alimuddin.

Dari data yang diperoleh bukamatanews.id. Pada hari Minggu (05/6/2022) lalu. Kejadian serupa menimpa seorang warga Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba juga menjadi korban jerat perangkap babi hingga meninggal dunia.

Peristiwa tersebut menimpa Sida (60), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Karassing, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kebun yang terletak dibelakang rumahnya dengan posisi terbaring dan kaki sebelah kanan terlilit kawat jerat babi yang telah dialiri arus listrik.

Kejadia lainnya,Seorang warga Kelurahan Benjala, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba juga meninggal dunia akibat sengatan listrik jerat babi. Itu terjadi pada hari Rabu (19/1/2022) lalu.

Kala itu, korbannya adalah, Kebo (60), istri dari Syahiruddin ini meninggal dunia saat tanpa sengaja menyentuh kawat jerat babi yang telah dialiri listrik pada kebun miliknya.

Kasie Humas Polres BulukumbaI, Iptu Marala membenarkan peristiwa maua itu. Korban meninggal duniadi kebun miliknya sendiri.
Ya, kami telah menerima informasi dari Kapolsek Bonto Bahari terkait adanya seorang perempuan warga Bonto Bahari yang meninggal dunia akibat sengatan listrik jerat babi," ucap Marala waktu itu.
Topik Menarik