Politikus India Nupur Sharma yang Hina Nabi Muhammad Diancam Al Qaeda

Politikus India Nupur Sharma yang Hina Nabi Muhammad Diancam Al Qaeda

Nasional | jawapos | Kamis, 9 Juni 2022 - 10:41
share

JawaPos.com Politikus India Nupur Sharma diskors dari keanggotaan Partai BJP karena komentarnya dinilai menghina Nabi Muhammad. Namun, dia mendapat dukungan dari anggota parlemen Belanda Geert Wilders. Hal itu setelah Sharma mengaku mendapat ancaman dari Al Qaeda.

Di tengah reaksi besar-besaran dari negara-negara Islam dan ancaman dari Al Qaeda atas pernyataannya tentang Nabi Muhammad, mantan juru bicara BJP Nupur Sharma mendapat dukungan dari Geert Wilders, seorang pemimpin sayap kanan dari Belanda. Anggota parlemen Belanda itu meminta orang India untuk tidak pernah menyerah.

Tidak pernah menyerah kepada teroris Islam seperti Al Qaeda karena mereka mewakili barbarisme, tegas Geert Wilders.

Dia mengungkapkan bahwa Nupur Sharma mengatakan yang sebenarnya ketika membuat pernyataan dan menyebut kemarahan negara-negara Islam sebagai sesuatu yang tak masuk akal. Dia menyebut negara-negara yang memprotes bersikap munafik.

Dengan alasan minoritas yang dianiaya dan hak asasi manusia yang tidak dihargai seperti orang lain, katanya.

Geert Wilders adalah pemimpin sayap kanan dari Belanda. Dia adalah pendiri Partai untuk Kebebasan, partai terbesar ketiga di Belanda, dan telah menjadi pemimpinnya di Dewan Perwakilan Rakyat sejak 1998. Wilders dikenal karena kritiknya terhadap Islam.

Sebelumnya, Nupur Sharma dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dalam acara debat di televisi. Pernyataan itu memicu pertikaian besar-besaran dan banyak kasus didaftarkan terhadapnya karena melukai sentimen agama.

BJP berusaha menjauhkan diri dari kontroversi dan menangguhkan Sharma dari keanggotaan. Sharma sendiri telah menarik pernyataannya dan meminta maaf.

Topik Menarik