Sesalkan Pernikahan Pria dengan Kambing, Bupati: Mencoreng Nama Gresik Sebagai Kota Santri

Sesalkan Pernikahan Pria dengan Kambing, Bupati: Mencoreng Nama Gresik Sebagai Kota Santri

Nasional | reqnews.com | Selasa, 7 Juni 2022 - 10:31
share

GRESIK, REQNews - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku prihatin, sekaligus kecewa, dengan adanya ritual pernikahan antara seorang pria dengan kambing bernama Sri Rahayu yang menurutnya merusak nama baik Gresiksebagai kota Santri dan kota Wali.

Pernikahan itu berlangsung di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, milik Anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto, di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.

"Ini merupakan bentuk Jahiliyah," jawab Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, Senin 6 Juni 2022.

Ditambahkan Gus Yani, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus pernikahan manusia dan kambing bentina yang melibatkan salah satu anggota dewan itu ke alat kelengkapan DPRD.

"Biar dewan yang mengurusnya," ujarnya.

Dikatakan Gus Yani, kabupaten Gresik sejak lama dikenal sebagai kota santri. Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik masyarakat Gresik maupun luar daerah, menjadi manusia yang berakhlakul karimah

Selain Pesantren, Gresik juga dikenal sebagai kota Wali lantaran banyak makam para Auilya atau Wali Allah seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

"Mencoreng nama baik Gresik sebagai kota Santri, kota Wali. Sangat miris, karena peradaban sudah maju, tapi masih ada saja yang menjalani peradaban kemunduran seperti zaman Jahiliyah,"pungkasnya.

Sebelumnya beredar sebuah video pernikahan pria bernama Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng dengan seekor kambing betina bernama Sri Rahayu bin Bejo yang disimbolkan sebagai anak dari Sri Kinasih.

Topik Menarik