Pariwisata Berperan Penting Wujudkan Ekonomi Hijau, Kata Sandiaga

Pariwisata Berperan Penting Wujudkan Ekonomi Hijau, Kata Sandiaga

Nasional | genpi.co | Sabtu, 4 Juni 2022 - 13:30
share

GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno beberkan peran penting sektor pariwisata dalam mewujudkan ekonomi hijau.

Sandiaga mengatakan pihaknya mengapresiasi para penggerak di bidang energi hijau dan iklim di Indonesia, khususnya yang terkait sektor pariwisata.

Itu adalah inovasi untuk membangun bisnis serta akselerasi transisi energi di Indonesia. Upaya itu juga mendorong peningkatan ekonomi dan kesadaran lingkungan, ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (4/6).

Menurut Sandiaga, riset Nature Climate Change pada 2018 menyatakan jejak karbon dari industri pariwisata skala global menyumbang sebesar 8 persen dari emisi karbon dunia.

Beberapa sumber emisi utama dalam industri pariwisata antara lain adalah energi dari transportasi, hotel, tempat wisata, konsumsi makanan dan minuman.

Selain itu, sampah yang dihasilkan dari aktivitas berwisata juga menyumbang kerusakan lingkungan.

"Mayoritas kegiatan perjalanan ke destinasi wisata ini juga masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil dan menyumbang emisi karbon," katanya.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu menuturkan Kemenparekraf memiliki sejumlah program sebagai komitmennya untuk mewujudkan pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable tourism).

Salah satu program terkini dari Kemenparekraf adalah Carbon Footprint Calculator (CFPC).

Sandiaga memaparkan CFPC dianggap menjadi bukti konkret atas peran Indonesia guna mencapai target Nationally Determined Contribution/NDC (komitmen dan aksi iklim) pada 2030.

Dalam NDC 2030, Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan dari dalam negeri dan 41 persen dari dukungan internasional.

Selain itu, agenda tersebut diharapkan pula dapat mencapai target Net Zero Emission/NZE (nol emisi karbon) di tahun 2060.

Adapun program CFPC merupakan upaya penyerapan jejak karbon yang dihasilkan industri pariwisata demi membantu mencegah dampak buruknya terhadap iklim.

Karbon kalkulator akan menghitung seberapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas seseorang wisatawan dari dan ke destinasi wisata tertentu.

"Kemenparekraf mengawali program ini dengan semangat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, agar dapat diimplementasikan secara tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," kata Sandiaga. (ant)

Video viral hari ini:

Topik Menarik