Diajak Naik Kuda Oleh Prabowo Gibran Makin Dekat Ke Jakarta

Diajak Naik Kuda Oleh Prabowo Gibran Makin Dekat Ke Jakarta

Nasional | rm.id | Sabtu, 4 Juni 2022 - 07:30
share

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membeberkan kedekatannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Gibran mengaku diajak Prabowo main kuda di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ajakan kuda-kudaan ini pun dimaknai macam-macam oleh para pakar politik. Salah satunya, dikaitkan dengan isu akan majunya Gibran di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.

Gibran mengungkapkan, ajakan main kuda ke Hambalang ini, disampaikan Prabowo saat menghadiri pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan adik Presiden Joko Widodo, Idayati.

Di sela-sela acara sakral itu, Jokowi tampak merangkul Gibran, mempertemukannya dengan Prabowo. Putra sulung RI 1 ini tampak membungkuk dan menyalami sang Ketum Gerindra.

"Kemarin acara pernikahan (Anwar-Idayati) ketemu. Sempat ngobrol, ditanya kapan ke Hambalang, diajak naik kuda. Saya jawab, siap," ungkap Gibran, kemarin.

Ia mengaku bersedia kapan pun berangkat ke Hambalang. Tergantung kapan ada waktu luang Prabowo.

"Tinggal berangkat kok, yang penting kan undangannya sudah ada," sambungnya.

Menurutnya, sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tentu punya kesibukan yang luar biasa. Karena itu, ia harus menyesuaikan waktu luang Prabowo. Khawatir kalau langsung datang, pasangan Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu ini, tidak ada di kediamannya.

Beliau kan sibuk, nanti kalau aku main ke sana tidak ada orang, kan gimana, imbuh Gibran.

Namun, ia mengaku tak punya persiapan khusus untuk ke Hambalang. Tinggal datang saja, karena dilatih langsung oleh Prabowo. Apalagi kuda milik mantan Danjen Kopassus itu, berbeda dengan kuda lainnya.

Kudanya berbeda, ini kudanya Pak Menhan yang tingginya mungkin 3 meter, tinggi banget. Kemarin (kuda yang pernah saya tunggangi) kuda kecil. Kuda Pak Menhan gagah-gagah," tandasnya.

Ditanya apa makna di balik ajakan naik kuda ini, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak hanya tersenyum. Ia juga mengaku belum bisa memberikan informasi kapan agenda naik kuda bareng Gibran bakal dijadwalkan oleh Menteri Pertahanan itu.

"Ha-ha-ha... Aku belum bisa jawab bro," kata Dahnil, tadi malam.

Pakar komunikasi politik Lely Arrianie menilai, ajakan naik kuda ini bisa banyak tafsir. Bisa saja menjadi sinyal untuk Gibran, mau dibranding maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Branding politiknya mungkin mau dibentuk, mau dikondisikan. Karena politik itu kan by design ," kata Lely, tadi malam.

"Memang kalau dilihat dari kapasitas. Gibran memang punya. Buktinya, ia bisa kepilih di Pilwalkot Solo. Apalagi PDIP juga antusias. Kalau diboyong ke Jakarta mungkin, tapi kalau ke yang lain, masih jauh," sambungnya.

Ajakan naik kuda itu juga bisa ditafsirkan sebagai cara Prabowo mencari perhatian Jokowi. Karena, tak cuma Prabowo, menteri-menteri lain juga banyak berusaha mendekati ayah Jan Ethes itu.

"Bukan hanya Prabowo, Luhut juga datang ke Solo. Dan banyak menteri yang melakukan kegiatan kementeriannya di sana," pungkasnya.

Topik Menarik