Wahana Ontang-anting di Pasar Malam Ambruk, Sejumlah Anak Terluka

Wahana Ontang-anting di Pasar Malam Ambruk, Sejumlah Anak Terluka

Nasional | jawapos | Sabtu, 4 Juni 2022 - 04:49
share

JawaPos.com Kejadian nahas menimpa sejumlah anak. Hal ini akibat robohnya, wahana ontang-anting di Pasar malam Jolotundo, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang roboh, Jumat (3/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka. Wahana terlihat roboh ke kiri menimpa pagar besi.

Belum diketahui secara pasti penyebab robohnya permainan ini. Sekarang ini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saat ini kami tutup untuk keperluan penyelidikan, ungkap Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo kepada Jawa Pos Radar Semarang, Jumat (3/6) malam dikutip dari Radar Semarang.

Akibat kejadian ini, Hengky menyebut tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami luka. Korban juga sudah mendapatkan perawatan medis dan dibawa pulang pihak orang tua. Namun demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait penyebab dan awal kejadian. Iya nanti reskrim biar lidik dulu. Nanti pengelola kita periksa. Yang penting korban selamat, tegasnya.

Sementara, salah satu korban dari kejadian ini diketahui anak-anak masih berusia 10 tahun bernama inisial K. Bocah cilik tersebut merupakan warga Tandang, Kecamatan Tembalang.

Menurut orang tua K, Nur Syahada, buah hatinya hanya luka di kaki kanan. Selanjutnya dibawa ke RS Pantiwilasa Citarum bersama korban lainnya.

Tulang kering kanan anak saya bengkak. Langsung nangis karena masih bocah, katanya.

Menurutnya, awalnya tak menaruh curiga dan tidak memiliki firasat apapun sebelum kejadian menimpa anaknya. Berada di lokasi tersebut, usai berkunjung di tempat saudaranya, sekitaran lokasi kejadian.

Lalu ke pasar malam bareng kerabat. Anak cewek saya nunjuk mau main ontang-anting. Masuk bayar Rp10 ribu selama lima menit. Tapi tak sampai lima menit, malah ambruk (roboh), bebernya.

Perempuan ini tak mengetahui secara pasti jumlah orang yang naik ke wahana permainan tersebut. Menurutnya, yang naik ke wahana itu lebih dari 10 anak, usia kisaran SD dan SMP, dan mayoritas anak perempuan.

Yang luka berapa ga tahu. Saya fokus ke anak saya. Tadi sempat kelihatan, paling parah perempuan remaja, sempat pingsan, katanya. Pihaknya juga menyebutkan, wahana tersebut jatuh ke arah utara menghantam pagar besi ketika masih berputar. Atas kejadian ini, perempuan ini juga berencana hendak menuntut ke pengelola pasar malam karena anaknya jadi korban.

Luka luar bisa disembuhkan. Traumanya yang sulit disembuhkan, jelasnya.

Iya tadi saya nolong empat sampai tiga anak semua selamat, timpal seorang pengunjung lain, Mulyadi.

Namun demikian, Mulyadi juga tidak mengetahui secara persis awal kejadian. Namun, pihak operator ontang-anting juga langsung berupaya menyelamatkan anak-anak, dan diberi air. Terlihat, ontang-anting warna putih itu memiliki tinggi sekira 6 meter. Diameter atas sekitar tujuh meter lalu diameter bawah kurang lebih tiga meter. Tampak lingkaran besi dibawah, pengaitnya ada yang lepas. Wahana di pasar malam itu menjadi favorit para pengunjung.

Sementara, salah satu pekerja di pasar malam yang enggan disebutkan namanya berdalih tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik wahana permainan di pasar malam tersebut. Alasannya, pria ini mengaku hanya pekerja pocokan.

Kalau buka sudah delapan hari ini, Kontrak tiga minggu. Buka pukul 16.30 sampai 22.00, katanya.

Pria yang mengaku warga Medoho, ini mengatakan kelompok pasar malam itu baru saja pindah dari Ambarawa, Salatiga. Di daerah itu kondisi wahana aman dan tidak ada masalah. Penyebab gak tau ya, saya juga megang yang wahana pesawat saja, katanya.

Topik Menarik