Satu Jenazah Korban KM Ladang Pertiwi Ditemukan

Satu Jenazah Korban KM Ladang Pertiwi Ditemukan

Nasional | republika | Sabtu, 4 Juni 2022 - 01:29
share

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR- Satu jenazah korban KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di perairan Selat Makassar, Jenazah ditemukan kapal nelayan Cahaya Baru yang ikut membantu pencarian dalam operasi SAR hari ketujuh setelah kecelakaan kapal kayu tersebut, Kamis (26/5/2022).

"Kami terima info pukul 17.15 WITA tadi ditemukan jenazah diduga perempuan, ditemukan 15 nautical mil arah utara dari Pulau Pamantauang atau kurang lebih 10-12 nautical mil dari titik lokasi kejadian," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal di Posko Induk Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/6/2022) malam.

Untuk identifikasi, korban dibawa ke Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep. Pihaknya masih menunggu pihak keluarga untuk melihat jenazah korban agar bisa dikenali. "Saat ini (jenazah) masih berada di puskesmas (Pulau Pamantauang) dan langsung dilakukan identifikasi oleh pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Kami masih menunggu apakah jenazah tersebut bisa diidentifikasi atau belum," kata Rizal.

Saat ditanya apakah jenazah ini akan dibawa ke Makassar untuk diidentifikasi tim DVI Biddokes Polda Sulsel, dia menyebut belum ada arahan. Hanya saja, saat ini kapal Basarnas usai mengantar dua jenazah, sudah mengisi bahan bakar, setelah itu bertolak bersama dengan KN Kuda Laut milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk kembali melaksanakan pencarian. Sebelumnya ada dua jenazah dibawa Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya ke Dermaga Peti Kemas Makasaar untuk diidentifikasi.

Di hari ketujuh dalam operasi SAR telah ditemukan satu jenazah korban sehingga jumlah sementara korban meninggal empat orang. "Total saat ini, dari 50 korban yang hilang lebih, kemudian ditemukan 31 orang dalam kondisi selamat. Hingga hari ini dan sore ini tadi, total ditemukan ada 35 orang korban termasuk empat orang yang ditemukan meninggal dunia, sedangkan sisanya 15 orang masih dalam pencarian," tutur Rizal.

Topik Menarik