Hendika Arga Pamit

RADAR JOGJA Gelandang serang Hendika Arga Pramana dipastikan meninggalkan PSIM Jogja. Dia tak akan memperkuat tim berjuluk Laskar Mataram itu pada kompetisi musim depan.

Arga menyampaikan salam perpisahan kepada klub dan seluruh pendukung PSIM lewat akunInstagram-nya, Selasa malam (31/5).Ini sekaligus jadi akhir kebersamaan Arga setelah delapan tahun berseragam klub kebanggaanwongJogja itu.

Pemain kelahiran Bantul itu memperkuat Laskar Mataram sejak 2014 silam.Pasang surut perjalanan karir sepak bola telah ia rasakan selama berseragam PSIM. Sempat mengemban ban kapten pada musim 2018, Arga jugamenjadi pilihan utama saat tim berlogo Tugu Pal Putih itu berjuang dari jerat minus sembilan poin akibat sanksi FIFA.

Setelah PSIM gagal melaju ke perempat final Liga 2, ditahun yang sama sosok berpostur 174 cm itu memutuskan hengkang ke klub tetangga, PSS Sleman. Dia datang ke Bumi Sembada berstatus sebagai pemain pinjaman untuk tampil di babak 8 besar Liga 2 2018.

Namun, karena mendapat tentangan dari suporter PSIM, dia Arga memilih mundur dari tim berjuluk Super Elang Jawa itu. Tak berselang lama, pemain 28 tahun itu secara mengejutkan mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola yang membesarkan namanya. Hingga akhirnya kembali lagi ke klub lamanya, PSIM pada musim 2019.

Sayang, comeback Arga ke Laskar Mataram tak berjalan mulus. Sebab, dia harus menepi cukup lama akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL). Meski begitu pada kompetisi Liga 2 musim 2019 dia sukses membukukan dua gol.

Sementara di musim terakhirnya, dia sempat diberi kesempatan bermain beberapa kali oleh pelatih Seto Nurdiyantara di Liga 2 musim lalu.

Manajemen PSIM mengucapkan terima kasih atas dedikasi Arga selama berkostum Parang Biru. Juga mendoakan pemain kelahiran 1 November 1993 itu sukses di masa depan. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kontribusi Arga selama berseragam PSIM. Kami harapkan karir Arga semakin menanjak ke depannya, ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIM Bima Sinung Widagdo kepada Jawa Pos Radar Jogja kemarin (1/6).

Pria 48 tahun itu berujar, Arga akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati para pendukung PSIM maupun klub. Bertahun-tahun Arga membela PSIM bahkan sejak di usia muda di awal karirnya. Sehingga dia punya tempat tersendiri bagi tim, pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, PSIM memang belum mengumumkan secara resmi kepergian Arga. Hanya, sebelumnya manajemen Laskar Mataram mengungkap alasan tak memperpanjang kontrak sejumlah pemain musim lalu. Salah satunya karena sang pemain tidak masuk dalam skema permainan pelatih anyar Imran Nahumarury. (ard/din)