Program Penelitian dan Pengabdian, 13 Dosen Unilak Lolos Program BOPTN

Program Penelitian dan Pengabdian, 13 Dosen Unilak Lolos Program BOPTN

Nasional | riau24.com | Kamis, 2 Juni 2022 - 10:23
share

RIAU24.COM- PEKANBARU -Sebanyak 13 Dosen Universitas Lancang Kuning Pekanbaru menunjukkan prestasi membanggakan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Prestasi yang ditorehkan kali ini yaitu, program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri di perguruan tinggi tahun anggaran 2022 tahap dua, di LLDIKTI wilayah X yang meliputi empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Sebanyak 13 dosen Unilak lolos proposalnya. Anggarannya didanai dalam hibah Dikti untuk program pengabdian dan penelitian. Bahhkan Unilak menjadi perguruan tinggi terbanyak yang menerima untuk program BOPTN bidang penelitian.zxc1Adapun 13 dosen Unilak yang lolos yaitu, Dr Indra Purnama dosen Fakultas Pertanian dengan judul proposal investigasi pestisida dalam beras lokal dan upaya penghilanganya di lingkungan sawah bergambut menuju pencapaian sustainable development goals.

Kemudian, Guntoro ST. M. Kom Dosen Fakultas Ilmu Komputer dengan judul proposal pengembangan aplikasi web e-commerce berbasis web untuk meningkatkan moset penjualan produk pertanian dan UKM pesantren Ibnu Al Mubarok Pekanbaru.

Selanjutnya, Ir Latifa Siswati.MP dosen Fakultas Pertanian, judul proposal penerapan model pertanian terpadu sebagai sumber pendapatan dan pemenuhan pangan saat kelapa sawit replanting (lanjutan).zxc2Lalu, Alexander Yandra.M.Si, dosen Fakultas Ilmu Administrasi dengan judul proposal model akurasi penetapan daftar pemilih boleh KPU Riau (lanjutan) dan Dr Nurliana Nasution dosen Fakultas Ilmu Komputer judul proposal pengembangan model pembelajaran berbasis augmented reality untuk inovasi kurikulum lembaga pendidikan anak usia dini.

Selain itu, Fitridawati Soehardi ST MT dosen Fakultas Teknik Unilak judul proposal potensi tanaman lokal sebagai alternatif perkuatan stabilitas lereng terhadap bahaya eroasi lereng sungai Siak dan Alfian Saleh ST, M.Ss Dosen fakultas Teknik judul proposal penerapan jaringan syaraf tiruan dalam memprediksi kerusakan jalan.

Lalu, Indah Muzdalifah SPd, MPd dosen FKIP judul proposal pengembangan materi dan media pembelajaran pronunciation berbantuan automatic speech recognition. Marta Dinata.SSi.MSi dosen FKIP Unilak judul proposal bioteknologi ikan mungkuh untuk dasar domestikasi di sungai Batang Air Dingin Padang, Sumbar.

Bahkan juga ada dua dosen Unilak lolos di dua program yaitu Dr Jeni Wardi dosen Fakultas Ekonomi bidang penelitian judul proposal model kelembagaan desa berketahanan iklim berbasis pentahelix dikawasan pesisir Siak, untuk bidang pengabdian judul proposal zero waste dan value added eco enzyme sebagai sabun antiseptik.

Kemudian, Lusi Dwi Putri ST MT dosen Fakultas Teknik Unilak dengan judul proposal penelitian kerentanan limbah lokal uyung repu untuk tanah rawan longsor pada subgrade jalan, sementara program pengabdian dengan judul kerentanan prilaku interaksi tanah lunak dengan perguatan geotekstil.

Dalam pengumuman yang dilakukan tanggal 27 Mei yang ditandatangani langsung oleh PLT Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian pada Masyarakat Teuku Faisal Fathani, sebanyak 8 universitas di LLDIKTI WIlayah X lolos dalam program BOPTN Program Pengabdian Kepada Masyarakat satu diantaranya dari Unilak.

Untuk bidang penelitian program BOPTN 9 perguruan tinggi dinyatakan lolos, bahkan Unilak memborong dengan meluluskan 8 dosen.

Kepala LPPM Unilak Dr Jeni Wardi, Kamis (2/6/2022) mengatakan, Unilak tercatat sebagai PTS terbanyak penerima program BOPTN Penelitian di perguruan tinggi tahun anggaran 2022 tahap dua di LLDIKTI Wilayah X dengan skim yang prestisius dan jauh meningkat dari tahun yang lalu.

"Harapannya semoga ke depanya kita bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan di tahun-tahun mendatang." ujar Dr Jeni yang sering melakukan pengadian dan penelitian di desa terpencil.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi memberikan apresiasi kepada tim LPPM dan dosen yang telah mengirimkan proposal kemudian berhasil lolos untuk di danai DIKTI.

Dikatakan Junaidi, bahwa keberhasilan ini sebagai prestasi yang ,membanggakan bagi Unilak. Karena ada lebih dari 150 PTS yang berada di LLDIKTI Wilayah X mencakup empat provinsi dan Unilak menjadi yang terbanyak lolos hibah dalam program BOPTN untuk bidang penelitian.

"Artinya apa dosen dosen Unilak telah mengarah kepada riset, riset ini penting. Kita tau bahwa suatu negara bisa karena banyak riset yang dilakukan, selain itu riset yang dilakukan oleh dosen Unilak akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Junaidi berujar, keberhasilan ini tentu akan turut serta membantu menaikan pemeringkatan, akan mendorong peningkatan indeks kinerja Universitas, dapat memberikan manfaat bagi kemajuan kualitas dan kuantitas dosen.

"Kemudian, semakin terpacu untuk meningkatkan budaya IPTEK dan pada akhirnya dapat membantu dan meningkatkan kesejajteraan masyarakat," tandasnya (MC Riau)

Topik Menarik