Tahun Ini, PP Presisi Targetkan Belanja Modal Rp 431 M

Tahun Ini, PP Presisi Targetkan Belanja Modal Rp 431 M

Nasional | rm.id | Selasa, 31 Mei 2022 - 14:14
share

PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 431 miliar. Jumlah itu adalah anggaran capex di sepanjang tahun ini.

Direktur Perencanaan Bisnis & HCM PPRE Rebimun menjelaskan, anggaran capex tersebut akan digunakan utamanya untuk peremajaan dan ekspansi alat berat.

"Untuk capex di tahun ini kami menganggarkan sebesar Rp 431 miliar," kata Rebimun dalam keterangan pers di Jakarta, dikutip Selasa (31/5).

Hingga kuartal I kemarin perseroan telah menyerap capex sebesar Rp 195 miliar yang disalurkan ke proyek Weda Bay. Dari sisi kinerja, hingga kuartal I 2022 PPRE mengantongi pendapatan Rp 829 miliar.

Realisasi tersebut tumbuh 24,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan peningkatan pendapatan, perseroan mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2022 Rp 39,2 miliar.

Pendapatan tersebut mengalami peningkatan sebesar 26,7 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 30,9 miliar.

Lebih jauh, Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengungkapkan, PT PP Presisi berencana terbitkan obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp 1 triliun akan dilaksanakan dalam dua tahap dan tahap pertama akan membidik dana Rp 500 miliar. Rencananya akan mulai dicatatkan pada 1 Juli 2022.

"Tahap I, perseroan akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 dengan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar," ungkap Rully.

Rully memaparkan sejumlah penggunaan dana obligasi sebesar 70 persen siap digunakan sebagai penambahan capex dan 30 persen akan dialokasikan sebagai modal kerja perusahaan.

"Capex yang akan kami belanjakan melalui dana obligasi tersebut, akan digunakan untuk mendukung peningkatan produksi maupun penambahan kontrak baru pada proyek-proyek jasa pertambangan," imbuhnya.

Tercatat bahwa Obligasi perseroan meraih peringkat atau rating idBBB+ (Triple B Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, di mana diterbitkan dalam dua seri.

Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kisaran kupon 9 persen sampai 10,5 persen, dan Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 9,5 persen sampai 11 persen.

Perseroan juga menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksanaan emisi, yaitu PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT CIMB Niaga Sekuritas.

Dengan masa bookbuilding mulai dari 30 Mei sampai dengan 13 Juni 2022, masa penawaran umum rencana akan dilaksanakan pada 27 Juni 2022 dan rencana penjatahan dilaksanakan pada 28 Juni 2022.

Topik Menarik